PRANALA.CO, Bontang – Saat senja mulai berwarna jingga di langit Bontang pada Sabtu 2 November 2024 sore, masyarakat yang beraktivitas di berbagai sudut kota dikejutkan kehadiran Tim Independen Muda. Bukan hanya pemandangan biasa, tim pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Chusnul Dhihin, ini membawa serta ribuan bunga dan tumbler.
Dengan penuh senyum dan semangat, Tim Independen Muda menyapa warga dari pukul 16.30 hingga 20.00 WITA, membagikan bunga dan tumbler di berbagai titik strategis. Mulai dari persimpangan lampu merah Tanjung Laut, Mangrove Berbas, hingga kafe-kafe populer seperti Malaya, Keluar Main, dan Singgah Kopi, tim ini tampak bergerak lincah. Tak luput pula tempat-tempat keramaian seperti Tugu Selamat Datang, Lapangan Futsal Guntung, Pujasera Selambai, hingga kawasan Loktuan.
Namun, bukan hanya sekadar bunga dan tumbler yang diberikan. Setiap hadiah kecil itu disertai dengan pesan kuat: ajakan untuk menolak politik uang dan memilih pemimpin dengan hati nurani. Sebuah seruan yang diharapkan menggaung di benak setiap warga Bontang.
“Kami ingin masyarakat memahami betapa pentingnya memilih secara jujur, tanpa dipengaruhi oleh politik uang,” ujar Ikhsan Ramadhan, Ketua Tim Independen Muda, penuh antusias.
“Setiap bunga dan tumbler yang kami bagikan membawa pesan bahwa demokrasi harus bersih dan sehat, di mana pilihan warga adalah cerminan dari hati nurani, bukan iming-iming uang,” tambahnya.
Kampanye ini, menurut Ikhsan, bertujuan mendekatkan pasangan Basri-Chusnul kepada masyarakat secara langsung, menciptakan hubungan yang lebih manusiawi dan membumi. Edukasi politik dalam bentuk yang menyenangkan dan penuh semangat ini, kata dia, adalah bagian dari upaya mewujudkan demokrasi yang lebih baik.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendorong pemilu yang adil. Kampanye kami ingin menyentuh masyarakat, bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai warga yang peduli dengan masa depan Bontang,” tambahnya.
Bagi warga yang menerima bunga dan tumbler, momen ini terasa segar dan berbeda. Siti Rubaiyab seorang ibu rumah tangga yang sedang menikmati sore di dekat Mangrove Berbas, mengaku tersentuh. “Biasanya politik selalu identik dengan persaingan sengit dan uang. Tapi ini beda. Rasanya menyenangkan bisa menerima bunga dan pesan baik,” ujarnya.
Aksi ini tak hanya menyebarkan keharuman bunga di tengah kesibukan kota, tetapi juga menanamkan harapan. Harapan bahwa pesta demokrasi di Bontang akan berlangsung bersih dan jujur, meninggalkan warisan positif bagi masa depan.
Dengan kampanye kreatif ini, Tim Independen Muda ingin membuktikan bahwa politik bisa lebih manusiawi dan penuh makna, memberikan warna dan semangat baru di tengah masyarakat Bontang. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post