KEBAKARAN melanda Kampung Pelayaran, di Jalan Yos Sudarso RT 9, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan. Akibatnya belasan rumah hangus terbakar. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini namun sejumlah warga dan petugas pemadam kebakaran yang terpaksa dirawat karena mengalami sesak nafas.
“Yang pasti rumah warga yang terbakar dalam musibah kebakaran di RT 9 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota ini ada sebanyak 12 rumah dengan 25 kepala keluarga (KK), dan tidak menutup kemungkinan jumlah akan terus bertambah,” ujar Ketua RT 9 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota, Edy Rasyid pada Minggu (2/8) malam.
Api yang berkobar sejak pukul 21.30 Wita itu berhasil dijinakkan sekitar pukul 00.30 Wita. Api diduga berasal dari rumah salah satu warga setempat. Rasyid mengatakan, api terlihat berkobar di plafon rumah dan dengan cepat merembet ke rumah lainnya yang sebagian besar terbuat dari kayu.
“Saya kaget, warga berteriak kebakaran, dan langsung keluar melihat dari loteng rumah saya, dan terlihat api sudah membesar membakar rumah warga, Saat itu saya menghubungi BPBD Kota Balikpapan untuk meminta unit PMK,” ujar Rasyid.
Kepala Badan Penanggulangan Kebakaran Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Suseno mengatakan, ada beberapa kendala petugas saat berusaha memadamkan api di perkampungan pelayaran ini. Antara lain karena lokasi kebakaran berada di perbukitan yang terjal, akses ke lokasi berada di gang sempit, serta untuk hydrant air jaraknya cukup jauh.
“Akibat kendala tersebut, api yang semula sempat akan bisa dikendalikan berkobar kembali,” ujar Suseno.
Ia menambahkan, api kemudian merambat dan menghanguskan rumah warga lainnya. Selain itu karena angin kencang dan bahan bangunan rumah warga yang terbuat dari kayu membuat api juga terus berkobar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, Suseno mengatakan, ada beberapa warga dan petugas yang terpaksa dirawat petugas medis karena mengalami sesak nafas.
Suseno juga menjelaskan untuk memadamkan api dikerahkan sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran, termasuk bantuan truk water cannon dari Polda Kaltim dan Kodam VI/Mulawarman, serta relawan.
Dalam musibah ini Pemkot Balikpapan berkordinasi dengan TNI dan Polri langsung melakukan kordinasi. Penanganan utama adalah melakukan evakuasi terhadap para korban yang rumahnya hangus terbakar.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan pihaknya akan fokus mengevakuasi korban kebakaran, kemudian akan dilakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran.
“Akan langsung didirikan Posko Bencana di Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, selain itu aula Polsek dan Polairud sudah kita siapkan untuk pengungsian korban kebakaran,” ujar Turmudi. (*)
Discussion about this post