PRANALA.CO, Bontang – Tragedi kecelakaan kerja yang merenggut nyawa terjadi di proyek konstruksi di Desa Segendis, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, pada Sabtu (9/11/2024) sekira pukul 17.30 WITA. Seorang pekerja proyek berinisial AW (20) tewas setelah tertimpa rangka besi conveyor yang tiba-tiba runtuh saat proses pemasangan.
Insiden ini terjadi ketika AW bersama lima rekan kerjanya, yakni HA, RS, R, dan ARS, tengah mendirikan rangka besi conveyor di lokasi proyek yang dikelola perusahaan milik M. Dalam proses pendirian, rangka besi tersebut menyentuh struktur besi lainnya yang telah terpasang sebelumnya. Hal ini menyebabkan kedua rangka besi tumbang dan jatuh.
Sementara sebagian besar pekerja berhasil menyelamatkan diri saat melihat rangka besi mulai runtuh, AW tidak sempat menghindar. Rangka besi seberat 200 kilogram itu menimpa dirinya hingga ia kehilangan kesadaran. Tragisnya, nyawa AW tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Bontang, melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto, mengonfirmasi peristiwa tersebut. “Benar, telah terjadi kecelakaan kerja di area proyek pembuatan conveyor di Segendis, Bontang Lestari,” jelas Iptu Hari.
Kejadian ini menyebabkan satu korban meninggal dunia akibat tertimpa rangka besi yang sedang didirikan. Berdasarkan pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian, ini adalah murni kecelakaan kerja.
Polisi telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti insiden ini. Hingga saat ini, pihak kepolisian terus menyelidiki apakah ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan tragis tersebut, seperti kelalaian atau ketidaksesuaian standar keselamatan di area proyek.
Dia berujar, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan protokol keselamatan yang ketat di lingkungan kerja, terutama di proyek-proyek konstruksi yang melibatkan material berat dan alat-alat besar. Meningkatkan kesadaran pekerja dan perusahaan terhadap keselamatan kerja menjadi hal yang krusial guna menghindari tragedi serupa di masa depan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post