Sebanyak 900 rumah layak huni bagi warga prasejahtera terbangun selama kurun tiga tahun terakhir. Targetnya ada 5 ribu rumah terbangun sampai 2024.
pranala.co – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Kalimantan Timur telah membangun 900 rumah layak huni bagi warga prasejahtera di selama kurun tiga tahun terakhir.
Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menargetkan akan membangun sampai 5 ribu unit rumah hingga akhir masa jabatan Gubernur Kaltim, yakni 2024.
Aji menambahkan bahwa ada program lain yang dilaksanakan terkait permukiman, yakni program rehabilitasi rumah. Program rehabilitasi rumah ini dengan target 25 ribu rumah, dan kami akan dibantu oleh pemerintah pusat dan kabupaten/kota.
Menurut Aji Firnanda, pembangunan layak huni tersebut merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menekan kasus gizi buruk atau stunting.
Saat ini, katanya, berdasarkan data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka prevalensi stunting Kaltim berada di bawah rata-rata nasional. Angka prevalensi stunting Kaltim berada di 22,8 persen, sedangkan secara nasional di angka 24,4 persen.
“Pada program penanganan stunting ini sejumlah dinas juga ikut dilibatkan, dan kami PUPR mendapatkan bagian tugas terkait rumah layak huni, air bersih, dan sanitasi,” katanya.
Aji Firnanda menambahkan untuk program ketersediaan air minum, PUPR Kaltim bertugas menyediakan pada daerah perbatasan kabupaten/kota.
Dia mengatakan pencapaian air minum secara keseluruhan telah mencapai 70 persen dari target 64 persen dalam program pengadaan 2021.
Untuk program sanitasi, kata Aji, merupakan tugas dan kewenangan pemerintah kabupaten/kota dan bukan menjadi kewenangan provinsi. [ADS/DISKOMIMFO]
Discussion about this post