Pranala.co, PANGKEP — Gangguan suplai air bersih kembali dirasakan warga di sejumlah wilayah Kabupaten Pangkep. Dalam beberapa hari terakhir, aliran air terhenti karena salah satu pompa distribusi milik PDAM Pangkep mengalami kerusakan. Kondisi ini membuat aktivitas rumah tangga warga terganggu, terutama mereka yang mengandalkan air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari.
Wilayah yang paling terdampak meliputi Ujung Andi Caco, Mappasaile, Tomampu, dan Andi Mauraga. Selain kerusakan pompa, pekerjaan galian drainase di beberapa titik juga menyebabkan sejumlah pipa pelanggan belum dapat terhubung kembali, sehingga semakin memperluas dampak gangguan distribusi.
Direktur Utama PT Je’ne Tagari Pangkep, Akbar, membenarkan adanya gangguan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pompa yang menjadi sumber utama suplai air di beberapa wilayah itu sudah tidak berfungsi sejak lima hari terakhir.
“Pompa tidak jalan karena ada kerusakan pada bagian motor. Bahannya sempat dipesan dulu, lalu dirakit ulang. Sekarang proses perbaikannya sementara berjalan,” ujar Akbar saat dikonfirmasi.
Ia memastikan bahwa tim teknis PDAM bekerja secara maksimal untuk mempercepat perbaikan. Harapannya, suplai air dapat segera kembali normal dalam waktu dekat.
“Insyaallah Senin sudah bisa berfungsi lagi pompanya,” tambahnya.
Akbar mengimbau masyarakat terdampak untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung. PDAM juga meminta warga menyiapkan penampungan air sementara hingga distribusi kembali stabil. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami









