pranala.co – Banjir datang lagi. Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang sudah siaga sejak dini hari tadi. Apalagi, hujan sudah mengguyur Kota Bontang, Kalimantan Timur sejak Sabtu (3/4/2021) malam.
Enam RT di Kelurahan Guntung sudah mulai terendam banjir, Kelurahan Api-Api hingga Jalan Ahmad Yani juga tergenang air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, Ahmad Yani mengaku saat ini tim BPBD sedang fokus melakukan evakuasi sambil memonitor wilayah mana saja berpotensi untuk dievakuasi.
“Pagi tadi tim BPBD bersama Lurah Guntung, Satpol PP, Ketua RT 2,3,9, 11 dan masyarakat membantu proses evakuasi dan memantau banjir di Kelurahan Guntung,” ujar Ahmad Yani dihubungi pranala.co, Ahad (4/4/2021).
Kata Ahmad Yani, tim BPBD melakukan evakuasi sejak pukul 6 pagi dan hingga pukul 8 pagi kondisi air masih menggenangi beberapa RT serta air masih berangsur naik.
“Pukul 11 siang air sudah mulai berangsur surut, namun penurunan air agak lambat,” ungkapnya.
Selain itu pagi tadi Ahmad Yani juga melaporkan ketinggian air di 4 titik yang telah dipasangi sensor khusus. Antra lain; jembatan kilo 55 ketinggian air 3,033 meter, jembatan flores ketinggian air 2,762 meter, jembatan di jalan brokoli ketinggian air 2,651 meter dan jembatan di Inbis gang aren ketinggian air mencapai 3 meter.
“Kelurahan Telihan, Api-Api, Gunung Elai, Guntung menjadi daerah fokus kami karena rawan banjir. Semua personel sudah siaga,” katanya. [ADS]
Discussion about this post