TANJUNG REDEB, pranala.co – Komitmen Gubernur Kaltim tidak menghapus tenaga honorer mulai terlihat. Secara bertahap akan dialihkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Setelah pengangkatan guru honorer menjadi PPPK, nantinya akan dilanjutkan pengangkatan tenaga honorer untuk kesehatan dan tenaga penyuluh lapangan.
BACA JUGA: Tahun Ajaran 2022-2023 Dimulai, Berikut Aturan PTM 100 Persen di Sekolah yang Wajib Ditaati
“Setelah guru, nantinya akan menyusul pengangkatan PPPK untuk tenaga kesehatan dan penyuluh lapangan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah Anan Dani di Aula SMK Negeri 2 Berau, Jalan Kedaung, Sungai Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (13/7/2022).
Untuk tenaga kesehatan, sebut Diddy, saat ini dari jumlah 1.111 orang, tahun ini akan direkrut sebanyak 498 orang.
“Data sementara untuk tenaga penyuluh lapangan sebanyak 123 orang, insyaallah setelah tahap kedua pengangkatan PPPK guru, nantinya akan menyusul pengangkatan PPPK untuk kesehatan dan penyuluh lapangan,” urai Diddy.
“Alhamdulillah, untuk tahap pertama di seluruh kabupaten kota SK-nya sudah kita serahkan, dan di Berau digabungkan sebanyak 64 guru dan tahap kedua 55 guru, sudah diserahkan langsung Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi,” sambung Diddy.
Setelah, di Berau, untuk tahap kedua penyerahan SK PPPK guru akan dilanjutkan di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara, yang akan diserahkan langsung Gubernur Kaltim H Isran Noor.
BACA JUGA: ODGJ Tetap Wajib Miliki KTP
“Penyerahan SK PPPK tahap kedua untuk guru SMA, SMK dan SLB, akan diserahkan langsung Pak Gubernur. Kita akan sesuaikan dengan jadwal kegiatan beliau lah, baik di Samarinda, Balikpapan maupun di Kukar,” jelasnya. (dwi/re)
Discussion about this post