PRANALA.CO, Bontang – Di bawah langit yang cerah di dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau, personel Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Bontang menjalankan sebuah misi penting yang tak hanya tentang ketertiban, tetapi juga merawat ketenangan batin masyarakat pesisir.
Senin pagi, 4 November 2024, anggota Polairud Bontang berkumpul, tidak sekadar untuk patroli rutin, melainkan untuk menghadirkan “Cooling System”. Sebuah program yang penuh perhatian dalam menjaga stabilitas wilayah perairan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang 2024.
Para nelayan yang sedang sibuk mempersiapkan perahu dan hasil tangkapan mereka di dermaga, menerima sapaan hangat dari para anggota Polairud. Dengan senyum yang ramah, polisi ini mendekati masyarakat pesisir, menyampaikan pesan sederhana namun dalam maknanya: menjaga kedamaian dan menahan diri dari provokasi yang dapat merusak suasana menjelang Pilkada.
Kapolres Bontang, AKBP Alex F.L. Tobing, melalui Kasat Polairud, AKP Khairul Umam, menekankan pentingnya menciptakan suasana aman di perairan yang seringkali menjadi tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak mudah terpancing isu-isu negatif yang bisa merusak situasi kondusif menjelang Pilkada. Keamanan di wilayah perairan menjadi prioritas kami,” ujar AKP Khairul Umam.
Dialog penuh kehangatan pun tercipta di antara para nelayan dan anggota Polairud. Mereka mendengarkan dengan seksama, merasakan kepedulian yang tulus dari para penjaga keamanan itu.
Dalam interaksi ini, tersirat rasa persaudaraan antara masyarakat dan aparat keamanan. Tak sekadar menjaga hukum, mereka juga menyelami kehidupan masyarakat pesisir yang begitu menggantungkan hidup pada laut.
Kegiatan “Cooling System” ini menjadi lebih dari sekadar patroli keamanan. Program ini adalah simbol komitmen Polairud Bontang untuk merawat harmoni di perairan – sebuah upaya yang bertujuan agar setiap warga, baik nelayan, pedagang, hingga keluarga pesisir, bisa menjalani hari-hari mereka dengan tenang tanpa ketakutan akan kericuhan atau ketidakpastian.
Sambil memberikan imbauan, para personel juga tak ragu mendengarkan berbagai cerita dan masukan dari para nelayan, memastikan hubungan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat pesisir terjalin dengan baik. Hal ini penting, karena selain menjaga keamanan, mereka pun mendengar aspirasi dan kekhawatiran yang tumbuh di kalangan masyarakat pesisir.
Kegiatan ini pun menunjukkan wajah lain dari tugas kepolisian, yakni menjadi teman bagi masyarakat. “Cooling System” adalah upaya untuk tidak hanya menertibkan, tetapi juga menciptakan rasa nyaman dan aman di hati para nelayan yang setiap harinya berjibaku dengan ombak dan angin laut.
Di balik senyum dan tegur sapa, ada pesan yang dalam: bahwa Polairud Bontang ada untuk masyarakat, menjaga laut tetap tenang – baik untuk Pilkada yang damai maupun demi keseharian yang penuh ketenangan. (*)
*) Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post