PRANALA.CO, Bontang – Jumat (13/12/2024) pagi yang cerah, suasana Pelabuhan Tanjung Laut di Bontang Selatan terlihat sedikit berbeda. Di tengah hiruk-pikuk aktivitas para nelayan, petugas Sat Polairud Polres Bontang tampak berkumpul bersama warga.
Mereka tidak berada di sana hanya sebagai aparat keamanan, tetapi sebagai mitra yang ingin mendengarkan langsung permasalahan masyarakat. Program Jumat Curhat ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan.
Kasat Polairud Polres Bontang, AKP Khairul Umam, memimpin kegiatan tersebut, yang tidak hanya difokuskan pada dialog, tetapi juga sebagai upaya untuk lebih mendekatkan Polri dengan warga sekitar.
“Kami hadir di sini untuk mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan warga, baik itu terkait keamanan, kenyamanan, maupun persoalan lainnya,” ujar AKP Khairul.
Menurutnya, salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh warga, khususnya nelayan yang sehari-harinya bekerja di area pelabuhan.
Dalam kesempatan ini, Sat Polairud juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kejahatan. Masyarakat diminta untuk segera melapor kepada pihak berwajib jika ada kejadian atau hal-hal mencurigakan yang ditemukan.
“Kehadiran kami tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan rasa aman,” tambah AKP Khairul.
Melalui program seperti ini, Sat Polairud Polres Bontang berharap dapat memperkuat hubungan dengan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan bersama.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara Polri dan warga,” tutup AKP Khairul.
Dengan santai namun penuh perhatian, masyarakat, terutama nelayan, menyampaikan berbagai keluhan yang mereka hadapi. Banyak yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap maraknya pencurian barang, peredaran narkoba, dan ancaman aksi premanisme di sekitar pelabuhan.
Mereka berharap Polri bisa lebih sering mengadakan kegiatan seperti ini untuk memastikan ketertiban di daerah mereka. “Sebagai nelayan, kami sering merasa resah dengan aksi pencurian barang di pelabuhan. Dengan adanya polisi yang mendengarkan langsung keluhan kami, kami merasa lebih diperhatikan,” ungkap Yusuf, salah seorang nelayan yang turut hadir dalam acara tersebut.
Program Jumat Curhat ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar, yang berharap kegiatan serupa dapat rutin diadakan. “Kami merasa lebih dekat dengan polisi. Program ini membuat kami lebih mudah menyampaikan keluhan langsung kepada mereka,” ujar Yusuf lagi, yang tampak lega setelah bisa berbicara langsung dengan pihak kepolisian. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post