pranala.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, Kalimantan Timur, kembali menyambangi sejumlah SMA sederajat di Kota Taman. Kedatangan mereka dalam rangka program jemput bola perekaman KTP Elektronik (KTP-El).
Perekaman pertama Disdukcapil Bontang, menyasar ratusan siswa-siswi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, Senin (6/2/2023). Di hari berikutnya, menyasar puluhan siswa SMA Bahrul Ulum Bontang. Sasarannya adalah pelajar yang sudah berusia 17 tahun, maupun yang masih usia 16 tahun.
“Rata-rata didominasi yang usia 16 tahun. Kami optimis untuk penduduk usia pemula atau siswa usia sekolah, bisa terekam KTP-el semua sebelum Pemilu 2024,” ungkap Analisis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Bontang, Muhammad Thamrin.
Diakui Thamrin, belum semua siswa yang disambangi, mengikuti proses perekaman KTP-el. Ada pula yang tidak hadir lantaran sedang sakit ataupun izin. Untuk itu, bagi mereka yang belum ikut perekaman di sekolah, bisa merekam susulan di Kantor Disdukcapil, kantor kecamatan setempat, ataupun gedung Mal Pelayanan Publik (MPP).
Selain perekaman KTP-El, di momen yang sama Disdukcapil Bontang juga melaksanakan Program Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Namun hanya menyasar para guru dan pegawai sekolah. Sebab untuk pelajar usianya rata-rata masih di bawah 17 tahun. “Jadi sekali jalan bisa dua program langsung berjalan,” ungkapnya.
Ke depan, Thamrin menargetkan seluruh pelajar di sekolah bisa terjangkau program perekaman KTP-el dan aktivasi IKD. Termasuk nantinya juga akan menyasar sejumlah perguruan tinggi (kampus) yang ada di Bontang. (*)
Discussion about this post