DINAS Pendidikan dan Kebudayaan alias Disdikbud Bontang akan merealisasikan rencana relokasi dua sekolah tahun depan.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono menerangkan untuk rencana relokasi SMPN 7 Bontang dan SDN 004 Bontang Selatan, pihaknya telah mengajukan anggaran melalui postur bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim. Ia menyebut dari dua kegiatan itu mencapai Rp 53 miliar.
“Dua sekolah itu yakni SMPN 7 dan SDN 004 Bontang Selatan,” ujar Bambang.
Gaung relokasi SMPN 7 Bontang itu sudah beredar sejak 2019. Dua faktor menjadi pertimbangan relokasi ialah terkait ketentuan zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan luas RTH di wilayah sekolah sejumlah 60 persen dari area lahan.
Tertera dalam Permendiknas 24/2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk sekolah. Besaran ini pun diselaraskan dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW).
Diprediksi sisa lahan untuk peruntukkan itu hanya sekira 20 persen. Mencakup taman, lapangan upacara, dan lapangan olahraga.
Rencananya SMPN 7 akan direlokasi di samping bangunan SDN 010 Bontang Utara. Tepatnya di Kelurahan Gunung Elai. Jika terealisasi maka sekolah tersebut bisa mendapatkan siswa dari wilayah Gunung Elai dan Satimpo.
Pasalnya skema jalur zonasi ialah radius 400 meter dari lokasi sekolah. “Masih ada sekitar 1,5 hektare di area baru untuk relokasi ini. Status lahan juga sudah milik Pemkot,” sebutnya.
Sementara bangunan yang berada di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Tanjung Laut Indah hanya kurang dari satu hektare. Nantinya jika relokasi terjadi bangunan yang ada diperuntukkan ke pengembangan SDN 011 Bontang Selatan yang berada di samping SMPN 7.
Adapun SDN 004 Bontang Selatan akan direlokasi di samping lahan gedung KIR, Bontang Lestari. Mengingat lahan yang ada di samping Kantor Kelurahan Bontang Lestari saat ini juga terbatas.
“Itu sudah ada penetapan lokasinya. Statusnya juga sudah klir,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post