PELEBARAN parit di Jalan Ahmad Yani, Kota Bontang, Kalimantan Timur sedang dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender.
Batas waktu pengerjaan parit ini nantinya hingga Desember mendatang. Namun perusahaan pemenang lelang tidak hanya melakukan perbaikan infrastruktur itu saja. Namun trotoar juga dipercantik. Seperti yang ada di Jalan R Soeprapto.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Bontang, Anwar Nurdin menjelaskan saat ini ada tiga tim kerja. Terbagi untuk jembatan samping eks bangunan SMP Tunas Inti satu tim, satu tim depan Toko Buku Aziz, dan pengerjaan dari arah sungai samping UD Tani.
Sebelumnya pihak kontraktor berencana menambah satu tim lagi. Akan tetapi rencana ini batal. Lantaran jika itu dilakukan maka kontraktor harus menambah arat berat dan sumber daya manusia.
“Tiga tim ini masih cukup,” sebutnya.
Hingga saat ini belum ada angka progres yang telah dicapai disampaikan kepada publik. Namun perkembangan pengerjaan begitu pesat. Pasalnya untuk tim yang di simpang Bontang Baru sudah menyelesaikan pengerjaan pelebaran parit.
“Sementara dua tim juga masih bergerak,” terangnya.
Diketahui lebar parit sebelumnya sekira 80 sentimeter dengan ketinggan tidak sampai satu meter. Nantinya infrastruktur ini akan menjadi lebar dua meter dan ketinggian 1,5 meter.
Dengan konsep itu maka volume air yang dapat ditampung mencapai 2.000 kubik. Hitungan ini masih untuk pengerjaan satu sisi trotoar.
Pengerjaan ini dikucur anggaran sebesar Rp 17 miliar dari APBD Bontang. Dikerjakan oleh PT Pubagot Jaya Abadi. Perusahaan ini berasal dari Jakarta Timur. (*)
Discussion about this post