PRANALA.CO, Bontang – Lapas Kelas IIA Bontang menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang dan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Bontang untuk melakukan razia gabungan, Rabu (11/12/2024). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata pemerintah untuk menciptakan lingkungan lapas yang bebas dari pengaruh narkoba dan modus kejahatan lainnya.
Razia dan tes urine tersebut dilaksanakan sebagai bentuk implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya pemberantasan peredaran narkoba di dalam lapas dan rutan.
Kepala Lapas Kelas IIA Bontang, Suranto, menjelaskan bahwa langkah ini bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga komitmen untuk menjaga integritas pemasyarakatan.
“Kami bertekad menjadikan Lapas Bontang sebagai zona bersih narkoba yang dapat memberikan rasa aman bagi warga binaan dan masyarakat,” kata Suranto.
Hadir pula Kepala BNNK Bontang, Lulyana Ramdhani, dan Kasat Reskoba Polres Bontang, AKP Rihard Nixon. Petugas dibagi menjadi empat tim yang menyisir blok hunian warga binaan.
Selain razia, tes urine dilakukan kepada 46 warga binaan laki-laki dan empat warga binaan perempuan. Hasilnya, seluruh peserta tes dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
“Hasil ini menunjukkan bahwa langkah pencegahan yang selama ini dilakukan membuahkan hasil positif. Meski demikian, kami tetap akan memperketat pengawasan demi menjaga konsistensi,” ujar Suranto.
Suranto berharap kegiatan ini dapat menjadi model bagi lapas lainnya dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih dan profesional. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba, baik di dalam maupun luar lapas.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik kami, tetapi juga semua pihak yang terlibat dalam menjaga integritas dan keamanan pemasyarakatan,” tutup Suranto dengan optimisme.
Kegiatan razia ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan dinilai sebagai langkah proaktif pemerintah dalam memperbaiki citra lapas di mata publik. Kepala BNNK Bontang, Lulyana, menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk memastikan lapas tidak menjadi sarang peredaran narkoba.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah serius memerangi narkoba di semua lini, termasuk lingkungan pemasyarakatan. Kolaborasi seperti ini adalah kunci keberhasilan,” tegasnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post