BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melantik wali kota terpilih Kota Balikpapan. Pelantikan dilakukan di Pendopo Odah Etam, Samarinda. Pelantikan ini dilakukan setelah masa jabatan wali kota sebelumnya berakhir pada 30 Mei 2021.
Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud terpilih menjadi wali kota. Adapun pasangannya, Thohari Aziz meninggal dunia pada Januari 2021 karena terpapar Covid-19.
Isran Noor mengatakan bahwa wali kota bukanlah bawahan dari gubernur tetapi mitra kerja. Karena itu, gubernur hanya bisa memberikan instruksi sesuai arahan dari pemerintah pusat.
“Kita percaya Balikpapan dapat maju dan berkembang dalam kepemimpinan Rahmad Mas’ud,” ujarnya, Senin (31/5).
Isran juga berduka cita karena wakil wali kota terpilih tidak bisa dilantik karena terpapar Covid. Dia pun berpesan agar pemilihan wakil wali kota bisa berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Sementara, Wali Kota Balikpapan Terpilih Periode 2021-2024 Rahmad Mas’ud menyatakan pihaknya selalu siap berbenah diri dan dengan adanya IKN, Pemkot Balikpapan akan semakin menjalin kolaborasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat.
“Sebagai penyangga [Ibu Kota] negara, Balikpapan akan memanfaatkan seluruh potensi ekonomi yang ada termasuk pembukaan lapangan kerja,” ujarnya.
Dia menambahkan akselerasi pembangunan infrastruktur akan sejalan dengan penanganan Covid, sehingga akan mampu menghidupkan kembali ekonomi Kota Balikpapan.
Selain itu, dia mengungkapan bahwa pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan mempertahankan momentum ekonomi di suatu daerah termasuk di Kota Balikpapan.
Adapun, Rahmad mengharapkan agar pengalaman yang dia miliki dapat lebih meningkatkan kerja sama dengan UMKM.
“Mudah-mudahan dengan pengalaman saya sebagai pengusaha dan pedagang akan mampu berkooperasi dengan pedagang dan pelaku usaha untuk menghidupkan [ekonomi] termasuk industri kecil rumahan yang ada di Balikpapan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post