BONTANG – Menyusul video perkelahian antar siswa SMK di Bontang yang viral di media sosial, pihak kepolisian segera bertindak memberikan edukasi kepada para siswa terkait dampak dari tindakan kekerasan di lingkungan sekolah. Kapolres Bontang AKBP Alex FL Tobing, melalui Kapolsek Bontang Selatan AKP Muhammad Rakib Rais, mengadakan penyuluhan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Bontang, Kamis (3/10/24).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini bertempat di aula sekolah yang berlokasi di Jl. Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara. Di hadapan para siswa, guru, dan staf sekolah, AKP Rakib Rais menyampaikan pesan tegas tentang bahaya bullying dan dampak buruk yang ditimbulkan dari perkelahian antar siswa.
“Kita harus selalu menjaga silaturahmi dan hubungan baik di lingkungan sosial, terutama di sekolah, demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” ujar AKP Rakib Rais.
Perkelahian yang melibatkan siswa SMK tersebut kini sedang menjadi perhatian publik setelah video kejadian tersebut menyebar luas di media sosial. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga menekankan bahwa aksi kekerasan tidak hanya akan merugikan pelaku secara pribadi, tetapi juga mencoreng nama baik sekolah dan merusak citra generasi muda.
Kapolsek Bontang Selatan juga memberikan edukasi kepada para siswa mengenai konsekuensi serius dari tindakan kekerasan, terutama jika tersebar melalui platform digital. Ia berharap bahwa dengan memahami konsekuensi ini, siswa dapat lebih bijaksana dan menghindari tindakan serupa di masa depan.
“Harapannya, kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi, dan kita semua bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini,” jelasnya. Ia juga menambahkan pentingnya fokus pada pendidikan dan masa depan, serta meraih cita-cita untuk menjadi generasi emas yang akan memajukan bangsa.
Dengan adanya penyuluhan ini, para siswa diharapkan dapat lebih menghargai pentingnya kedisiplinan, kerja sama, dan sikap saling menghormati, guna menciptakan suasana belajar yang harmonis dan produktif.
Acara ini menjadi salah satu langkah preventif dari pihak kepolisian untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi setiap siswa. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post