pranala.co – Pekan Olehraga Insan Pers alias POIS Bontang 2022 resmi berakhir, Kamis (6/10/2022) malam. Penutupan ditandai dengan penyerahan hadiah kepada seluruh pemenang lomba di Lamin Makodim 0908/BTG, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.
Ajang pertandingan olahraga dan seni para kuli tinta Kota Taman itu ditutup secara resmi Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Najirah. Turut hadir Dandim 0908/BTG Letkol Inf Priyo Handoyo, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana ranting XX Dian Priyo Handoyo, serta VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim Tommy Johan Agusta.
Dalam laporannya, ketua panitia POIS 2022, Kusnadi Said menyampaikan, seluruh perlombaan yang dilaksanakan sejak 30 September hingga 6 Oktober, sukses terlaksana dan peserta sangat antusias mengikutinya. Mulai dari pimpinan media, wartawan/jurnalis, hingga staf. Baik dari media cetak, penyiaran, hingga daring (online).
Termasuk tahun ini, panitia juga ikut menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang sebagai bagian dari peserta POIS. Adapun jenis lomba yang dipertimbangkan antara lain bulutangkis, Play Station (PS) Winning Eleven, dan tarik suara alias karaoke.
“Terima kasih kepada para sponsor dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga bisa berjalan lancar dan sukses. Kami berharap di 2023 nanti POIS bisa kembali terselenggara dengan pelaksanaan yang lebih baik lagi,” harap Kusnadi.
Harapan Wawali Najirah untuk POIS
Pelaksanaan Pekan Olahraga Insan Pers (POIS) Bontang, diharapkan bisa terselenggara secara rutin setiap tahunnya. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Najirah, saat menutup secara resmi POIS 2022 di Lamin Makodim 0908/BTG, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (6/10/2022) malam.
“Silahkan nanti dibuatkan proposalnya ke pemkot, agar POIS bisa menjadi tanggung jawab pemerintah juga,” ujar orang nomor dua Bontang itu saat memberikan sambutan.
Najirah bilang, antara dirinya dengan insan pers, sejak dulu hingga kini memiliki hubungan emosional yang baik. Apalagi, almarhum suaminya dahulu, Adi Darma, pernah berprofesi sebagai wartawan, dan juga pernah menjadi atlet hingga tingkat nasional. Hal itulah yang mendorong dirinya ingin berkontribusi dan mendukung kemajuan pers di Kota Taman melalui berbagai kegiatan.
“Saya harap POIS ini mampu mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga menuju Bontang hebat dan beradab,” harap Najirah.
Dalam kesempatan itu pula dirinya mengapresiasi dan memberikan selamat kepada para pemenang. Dirinya berpesan, agar tetap rendah hati dan mengasah kemampuan agar kelak bisa mengharumkan nama Bontang di kancah provinsi hingga nasional. Dan bagi peserta yang belum juara, untuk tidak berkecil hati dan terus berlatih.
“Saya berharap organisasi pers di Bontang baik keprofesian maupun media, dapat menjadi wadah membangun Bontang. Serta nampu mewujudkan insan pers yang independen dengan produk jurnalistik yang dapat dipertanggungjawabkan,” tutup Najirah. (*)
Discussion about this post