SAMARINDA – Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Samarinda kian memanas dengan sembilan dari sepuluh partai politik di parlemen memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhry.
Dukungan ini semakin memperkuat posisi Andi Harun, Wali Kota Samarinda yang akrab disapa AH, dalam pertarungan politik menuju periode kedua.
Namun, satu partai besar, Partai Golkar, hingga saat ini masih belum menentukan sikapnya. AH berharap dalam waktu dekat Partai Golkar akan memberikan keputusannya.
“Tinggal satu partai lagi yang belum mengumumkan dukungannya, yaitu Partai Golkar,” ujar Andi Harun dalam Rapat Konsolidasi Partai Pengusung di Samarinda, Selasa.
Andi Harun menjelaskan bahwa proses politik yang dilalui oleh timnya tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui tahapan yang panjang dan intens.
“Proses itu tidak terjadi secara mendadak, melainkan melalui tahapan yang panjang dan intens,” kata AH, menekankan perbedaan pendekatan timnya dengan mekanisme umum yang sering ditempuh politisi lain.
Dalam kesempatan itu, AH juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan dewan pimpinan pusat partai politik terus dilakukan, dan ia berharap Partai Golkar segera memberikan dukungan resmi. “Semoga besok pagi sudah ada kabar pasti mengenai dukungan dari Partai Golkar,” tambahnya.
Dengan dukungan sembilan partai yang telah diberikan, pasangan AH-Saefuddin berharap dapat memperkuat proses demokratisasi di Kota Samarinda. AH juga mengingatkan timnya untuk menjaga dinamika ruang publik agar tetap kondusif dan menghindari kegaduhan yang tidak relevan.
“Kami memilih untuk menyampaikan informasi hanya setelah ada kepastian, agar tidak menimbulkan spekulasi yang bisa memecah belah,” tegasnya.
Terkait spekulasi yang berkembang mengenai keanggotaan AH di Partai Gerindra, ia dengan tegas menyatakan bahwa partai berlambang burung Garuda itu tetap menjadi pilihannya.
“Saya tidak akan merespons spekulasi yang tidak memiliki legitimasi,” ujar AH, menutup kemungkinan adanya perubahan haluan politik.
Di sisi lain, bakal calon Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhry, dalam beberapa pertemuan dengan AH menyampaikan rencana pembangunan dan tantangan yang dihadapi Samarinda menjelang Pilkada 2024.
“Pembangunan adalah kunci. Kita harus memastikan bahwa pembangunan tidak hanya fisik, tetapi juga memperkuat mental dan semangat warga,” katanya, menekankan pentingnya pembangunan yang holistik.
Saat ini, pasangan AH-Saefuddin telah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, Partai NasDem, PDI Perjuangan, PKS, PAN, Demokrat, PKB, Partai Gelora, dan PPP.
Dukungan ini setara dengan total 37 kursi DPRD Samarinda. Sementara itu, Partai Golkar yang memiliki 8 kursi di parlemen Samarinda masih belum menentukan dukungan, menjadikannya faktor penentu yang dinanti-nanti oleh berbagai pihak. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post