PRANALA.CO – Selama dua setengah dekade, Kota Bontang telah mengalami transformasi signifikan, dari sebuah kecamatan menjadi kota administratif, lalu beralih status menjadi kota otonom.
Dalam perjalanannya, Bontang telah meraih berbagai pencapaian dalam bidang pembangunan, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,89 menjadi 81,63 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa daya saing sumber daya manusia (SDM) Kota Bontang semakin membaik.
Dalam bidang ekonomi, persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan menjadi 4,11 persen. Di sisi lain, tingkat pengangguran terbuka berhasil diturunkan dari 17,02 persen menjadi 7,74 persen. Pertumbuhan ekonomi Bontang pun mengalami peningkatan yang signifikan, dengan pertumbuhan ekonomi non-migas yang mencapai 4,16 persen pada tahun 2023.
Pada kesempatan tersebut, Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai sendiri-sendiri. Kolaborasi adalah kunci utama untuk mewujudkan Bontang yang lebih hebat dan beradab,” ujarnya.
Menjelang HUT ke-25 ini, berbagai program pembangunan telah dilaksanakan, seperti pemberian seragam sekolah bagi lebih dari 3.000 siswa, pemasangan 720 titik wifi gratis, dan bantuan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat.
Pembangunan infrastruktur pun menjadi fokus utama, dengan penurunan luas genangan banjir menjadi 190,79 hektare dan peningkatan layanan air bersih mencapai 451 liter/detik. Semua ini merupakan hasil kerja keras pemerintah dan dukungan masyarakat yang patut diapresiasi.
Namun, tantangan pembangunan masih ada di depan mata. Keterbatasan sumber daya menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi. Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk membangun ekonomi hijau yang berkelanjutan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kondisi lingkungan.
Peringatan HUT ke-25 ini juga menjadi refleksi dan introspeksi bagi semua pihak untuk terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kota Bontang. “Mari kita jaga dan pelihara keberlanjutan pembangunan kota yang kita cintai ini,” seru Pjs Wali Kota Bontang.
Munawwar melanjutkan, dalam usia yang ke-25 tahun ini, tantangan masih banyak di depan. Keterbatasan sumber daya menjadi tantangan utama, namun pemerintah berkomitmen untuk mengatasi hal tersebut dengan membangun ekonomi hijau, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan lingkungan.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momen evaluasi dan introspeksi untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kota Bontang. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat, kita yakin Bontang akan terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah,” ajaknya. (*)
Discussion about this post