KM BINAIYA menuntaskan keberangkatan terakhir pada arus mudik Lebaran tahun ini. Kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Lok Tuan sekira pukul 09.30 Wita, Selasa (11/4/2023).
Sesampainya nahkoda langsung memerintah 138 penumpang yang terangkut dari Pelabuhan Awerange untuk turun. Dikarenakan pasca-keberangkatan dari Bontang akan menuju kembali ke pelabuhan tersebut.
Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat menerangkan kapal mengangkut 1.296 penumpang dari Bontang. Memang penumpang yang berangkat tidak hanya berasal dari Kota Taman. Melainkan beberapa daerah sekitar. Mulai dari Kutai Timur dan Kukar. Dari angka tersebut dirincikan 1.204 penumpang kategori dewasa dan 92 bayi.
“Kapal akan menempuh rute panjang. Mulai dari Awerange, Makassar, Labuan Bajo, Bima, hingga Tanjung Benoa,” terangnya.
Dari angka itu memang terjadi peningkatan dibandingkan sebelumnya. Mengingat kapasitas kapal yakni 962. Bahkan angka keberangkatannya tidak melebihi nominal tersebut. Berbeda karena animo masyarakat untuk mudik tinggi maka terjadi lonjakan.
Meski demikian keberangkatan kapal berjalan lancar. Penumpang pun antre teratur untuk masuk dek kapal. Setelah anak buah kapal melakukan pembersihan setelah sandar. Kapal pun kemudian berangkat sekira pukul 13.00 Wita.
Sementara salah satu penumpang Sukri yang berasal dari Kukar mengatakan memilih mudik menggunakan kapal karena biayanya lebih murah. Dibandingkan moda transportasi lainnya.
“Selain itu bisa membawa barang bawaan lebih banyak. Sebagai oleh-oleh saat pulang kampung,” sebutnya.
Ia pun bersama istri dan anaknya hendak menuju Awerange. Tiket pun diperoleh saat hari keberangkatan. Setelah ada pengumuman terkait penambahan tiket. (*)
Discussion about this post