PRANALA.CO – Untuk memudahkan masyarakat, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang menjamin pelayanan pengurusan yang menyangkut lowongan pekerjaan, tidak dipungut biaya alias gratis. Salah satunya pembuatan kartu kuning serta foto dokumen terkait.
Disebut kartu kuning karena Kartu Tanda Pencari Kerja (Kartu AK-1) ini berwarna kuning. Kartu ini dibuat sebagai bukti diri seorang pencari kerja dalam melakukan pelamaran kerja suatu instansi atau perusahaan di Indonesia.
Biasanya kartu kuning dibutuhkan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan secara independen, seperti ikut pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), melamar ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sampai perusahaan swasta ada juga yang mensyaratkan dokumen tersebut.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, Ahmad Aznem melalui Kabid Produktivitas dan Penempatan Kerja Usman mengatakan pihaknya menjamin pengurusan kartu kuning di Disnaker gratis.
“Pembuatannya kami gratiskan, dari pembuatan kartu kuning dan pembuatan pas foto,” jelas Usman.
Adapun persyaratannya, lanjut Usman, pencari kerja hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah terakhir, dan sertifikat pengalaman kerja.
“Prosesnya paling hanya membutuhkan waktu 3 sampai 5 menit saja, yang penting semua dokumen persyaratannya lengkap,” terangnya.
Selain itu, hal sama juga dilakukan bagi perpanjangan kartu kuning yang sudah mati. Sebab kartu AK-1 hanya berlaku selama 6 bulan. “Kalo perpanjang kartu kuning hanya butuh waktu 3 menit, dan syaratnya hanya bawa KTP saja,” ujarnya.
Usman menambahkan, demi meringankan biaya yang dikeluarkan para pencari kerja, pihaknya membuat kebijakan. Yakni tidak mewajibkan mereka menyertakan dokumen pendukung lainnya seperti pas foto, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan kartu kesehatan.
“Kasihan jika mereka setor semua dokumen, tapi ujung-ujungnya enggak diterima kerja. Jadi kalau sudah pasti diterima baru kami minta,” terangnya.
Usman menjelaskan, biasanya waktu pengumuman diterimanya para pencari kerja di perusahan dibutuhkan waktu 3 hari saja. Dia juga mengapresiasi kepada para pemilik perusahaan di Kota Taman -sebutan Bontang-.
Sebab, walau pun masa pandemi saat ini perusahaan masih membuka lowongan pekerjaan. Meski diakuinya jumlahnya agak sedikit berkurang dari biasanya.
“Terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memercayakan perekrutan para kerja kepada kami. Sebab kita tahu di masa pandemi ini banyak masyarakat Kota Bontang yang sangat membutuhkan pekerjaan,” pungkasnya. [ADS]
Pewarta: Junaidi
Discussion about this post