BONTANG – Dinas Kesehatan alias Diskes Bontang bakal melakukan tahapan pembebasan lahan parkir Rumah Sakit Taman Sehat pada tahun ini.
Bangunan yang juga diperuntukkan untuk RS Tipe D saat ini memang belum bisa beroperasional. Salah satunya terkendala masalah lahan parkir yang terbatas.
Kepala Diskes Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati menyebut appraisal akan dilakukan. Sebelumnya rencana ini sudah hendak dianggarkan di APBD Perubahan 2023 lalu.
“Tetapi karena anggarannya terbatas maka kami minta untuk di 2024 ini,” sebutnya.
Titik lokasi pembebasan lahan ialah samping kiri bangunan rumah sakit.
Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 10 miliar. Nantinya area parkir hanya terdiri satu lantai. Saat disinggung apakah pembangunan lahan parkir masuk tahun ini, ia belum bisa menjabarkannya.
“Intinya semuanya berproses. Sesuai dengan apa yang menjadi rekomendasi dari BPK,” ungkapnya.
Durasi pembebasan lahan ini diperkirakan menelan waktu lima hingga enam bulan. Hal itulah yang membuat Diskes juga enggan memulai pada APBD perubahan lalu. Sebab praktis hanya tersisa waktu tiga bulan sejak APBD perubahan ditetapkan.
Pembangunan infrastruktur ini sudah rampung sejak 2021 lalu. Tujuan dari pembangunan ini untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebab sesuai dengan ketentuan BPJS, sistem rujukan sifatnya berjenjang. Tidak bisa langsung ke rumah sakit kelas A maupun B. Harus dari D maupun C terlebih dahulu. (*)
Discussion about this post