RENCANA pembangunan Embung Kanaan santer setelah Pemprov Kaltim mengalokasikan Rp 718 juta di tahun ini.
Angka untuk pembangunan embung itu meliputi Rp 519 juta untuk review DED dan Rp 199 juta jasa survei pengadaan lahan. Bontang hanya diminta untuk menyiapkan lahannya saja.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang), Bontang, Amiruddin Syam menjelaskan untuk pembangunan fisik nantinya ranah pemprov.
Pembebasan lahan nantinya diprediksi berlangsung tahun depan. Ia pun belum bisa membocorkan berapa anggaran yang dikucurkan untuk infrastruktur ini.
Embung nantinya berseberangan dengan Waduk Kanaan, Kota Bontang. Nanti di jalan Pongtiku akan dibuat gorong-gorong. Sehingga air dari waduk bisa menuju ke embung.
“Anggarannya kemungkinan puluhan miliar,” sebutnya.
Infrastruktur ini nantinya berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air. Sebelum dialirkan menuju hilir.
Utamanya saat bagian hilir juga mengalami banjir rob. Luasan embung diperkirakan mencapai 38 hektare. Saat ini statusnya masih dimiliki oleh warga.
Kapasitas tampung nantinya yakni 948 ribu meter kubik. Rencana ini sebelumnya dicetus pada 2014 silam. “Tetapi berapa luasan yang akan dipakai bergantung dengan anggaran yang disiapkan nantinya,” urai dia.
Pemenang tender review DED ialah CV Patoya Indah. Perusahaan ini berasal dari Samarinda. Dengan harga penawaran yakni Rp 466 juta. (*)
Discussion about this post