pranala.co – Balikpapan Creative-Digi Fest digelar di Taman Bekapai menampilkan pawai budaya diikuti 50 paguyuban ada di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (19/2/2023).
Kegiatan ini masih dalam rangkaian memeriahkan HUT Kota Balikpapan ke-126. Pawai budaya ini dibuka secara resmi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan disaksikan ribuan warga masyarakat sepanjang Jalan Sudirman. Rutenya menempuh rute Kantor Balai Kota Balikpapan hingga Taman Bekapai.
Rahmad sambutannya mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota terkemuka, nyaman dihuni, maju, modern, dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman.
Menurutnya hal tersebut menjadi modal utama dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Balikpapan. “Inilah yang jadi modal utama untuk terus menjalin persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Ia menyatakan, masa depan Balikpapan menjadi pintu gerbang penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Kita jaga kondusifitas dan menyukseskan pembangunan di Kota Balikpapan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh stakeholder dalam memperhatikan pembangunan Balikpapan. Balikpapan memang diproyeksikan menjadi pintu gerbang IKN Nusantara yang lokasinya berada di Penajam Paser Utara (PPU)-Kutai Kartanegara (Kukar).
Balikpapan dan IKN Nusantara memiliki jarak tempuh transportasi darat sekitar 2 jam. “Jaga kebersihan dan keamanan kita dan jaga lingkungan kita, agar kota kita jadi kota yang terbaik di Indonesia,” jelasnya.
Paguyuban yang turut serta dalam memeriahkan pawai budaya dalam rangka HUT ke 126 Kota Balikpapan di antaranya dari Madiun, Nias, Kupang bersatu, Yogyakarta, Minang, Maluku, Mandailing, Rembang, Wakor Maesa, Sidoarjo, Bali, Flores, Banyuwangi, Bali, Aceh, Jakarta, Papua, Jember, dan lainnya.
Mereka turut menampilkan budaya masing-masing. Masyarakat Balikpapan juga menyambut antusias pawai budaya Kota Balikpapan, Kalimantan Timur meskipun di tengah terik matahari. Semua kalangan baik anak-anak, dewasa maupun orang tua ikut menyaksikan pagelaran yang hampir dua tahun dinanti. (*)
Discussion about this post