pranala.co – Mal Pelayanan Publik alias MPP Bontang yang sepi pengunjung, jelas berbanding terbalik dengan semangat 46 pemilik gerai, saat soft launching, Selasa (11/10/2022) lalu.
Melalui pemantauan pranala.co, hanya sepertiga dari total 34 gerai membuka layanan. Diketahui, MPP Bontang tersebut dapat melayani 258 jenis layanan. Namun sayang, sejak pagi hingga siang, Senin (17/10/2022) hanya 9 bilik pelayanan beroperasi.
Merespon itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengakui, MPP Bontang belum populer di kalangan masyarakat Bontang. Sehingga, membuat pemerintah harus bekerja lebih giat lagi mempromosikan layanan yang ada di lantai 4 Pasar Tamrin itu.
“Memang belum akrab di masyarakat Bontang layanan itu, maka memang harus ada promosi di layanan itu,” ujar Najirah.
Dia bilang, langkah sederhana ialah mempromosikan MPP Bontang melalui sosial media. Selain gratis, aplikasi itu mampu menjangkau masyarakat luas.
Selain mengampanyekan MPP Bontang, di setiap agenda dinasnya sebagai orang nomor dua di Kota Taman. Dengan pola seperti itu, dia yakini dapat lebih efektif. Pemerintah pun tak perlu menggelontorkan anggaran khusus untuk promosi MPP Bontang.
“Setiap agenda nanti bisa saya sampaikan, soal keunggulan MPP di lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah. Bisa juga promosinya dari mulut ke mulut,” sebutnya.
Alternatif lain, Wawali Najirah bilang, dirinya bakal membuat event khusus bagi seluruh warga Bontang. Digelar langsung di lantai 4 pasar Tamrin.
Melalui event, diyakini pula dapat membantu seluruh pelayanan dapat dipromosikan langsung ke masyarakat. Terkait jadwal, dia bilang acara itu bakal dilaksakan dalam waktu dekat ini.
“Event-event seperti senam bersama, mini konser, dan lain-lain itu cukup bisa membantu promosi layanan MPP Bontang,” ujarnya.
Ke depan, ia bersama unsur pemerintahan lainnya bakal meninjau langsung proses pelayanan. Sebagai bentuk kontrol kebijakan agar lebih maksimal. Namun, ia belum dapat memastikan jadwal sidak tersebut. (*)
Discussion about this post