pranala.co – Mal Pelayanan Publik (MPP) berada di lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Bontang masih sepi pengunjung. Bahkan banyak gerai yang tutup di saat jam kerja.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Bontang, Yassier Arafat meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui ketua RT.
“Sosialisasi ini harus terus dilakukan siapa tau belum ramai pengunjung karena banyak masyarakt yang tidak mengetahui kehadiran MPP Bontang ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Selain itu, politikus Golkar ini menyebutkan, jika ada beberapa pembenahan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan 258 jenis layanan yang terdiri dari 38 gerai tersebut.
Diantaranya, perlu adanya surat keputusan atau surat edaran yang mengatur penyeragaman waktu pelayanan. Mulai dari pengaturan jam buka, jam tutup, hingga pengaturan hari pelayanan.
“Jangan hanya ramai saat seremonial saja. Sehatusnya itu ada tidaknya pengunjung petugas gerai harus tetap buka karena itu sudah menjadi komitmen dari awal. Bagaimana mau ramai pengunjung kalau petugasnya saja malas-malasan membuka gerai,” jelas Yassier.
Lebih lanjut, Yassier berujar supaya pemerintah juga bisa mengatur jumlah pegawai yang bertugas. Misalnya, pegawai yang bertugas ada surat penugasan dalam bentuk SK.
“Kalau sudah diatur seperti itu tidak ada lagi alasan kekurangan SDM. Dengan begitu, seluruh pelayanan lebih teratur dan teroganisir sehingga tidak ada lagi alasan kekurangan SDM. Karena, sebelum MPP diluncurkan mereka pasti sudah mempertimbangkan hal itu,” urai Yassier Arafat. (ADS/DPRD BONTANG)
Discussion about this post