pranala.co – Jalur yang kerap dilintasi oleh aparatur sipil negara alias ASN Pemkot Bontang yang hendak menuju Gedung Graha Taman Praja atau Kantor Wali Kota, Kelurahan Bontang Lestari alami kerusakan. Khususnya di kawasan dekat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontang Lestari.
Namun dipastikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang akan melakukan perbaikan di tahun ini. Pasalnya Pemkot telah mendapatkan kucuran anggaran melalui bantuan keuangan (bankeu) Pemprov kaltim sebesar Rp 8 miliar.
“Angka ini sudah termasuk pengawasan teknis dan fisiknya. Kalau fisiknya di kisaran Rp 7 miliar,” sebut Kabid Bina Marga Anwar Nurdin.
Konsep perbaikan juga masih bersifat sebagian atau tidak desain total. Sasarannya ialah jalur yang menuju Jalan M Roem. Nantinya jalur ini akan dipasang beton dengan ketebalan 40 sentimeter. Sengaja penambalan tidak langsung menggunakan aspal. Sebab pemkot tidak mau membuang anggaran secara percuma.
“Kapasitas yang melewati sudah tidak ideal dengan konstruksi yang ada,” terangnya.
Titik kerusakan yang lebih parah memang ada di jalur tersebut. Sementara untuk arah berlawanan sama dengan Jalan Urip Sumoharjo bakal ditutup dengan material aspal.
Ditargetkan proses lelang juga akan dimulai pada bulan ini. Pihaknya saat ini menyiapkan dokumen lelang untuk kemudian diserahkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Target enam bulan pasca penandatanganan kontrak pengerjaan bisa rampung,” jelas dia.
Sebelumnya perbaikan akses ini kerap mendapatkan bantuan melalui DAK dari pemerintah pusat. Khususnya di 2016 dan 2018. Sementara untuk perbaikan yang sifatnya kecil diambil dari sumber APBD Bontang maupun sumbangsing CSR perusahaan di kawasan Bontang Lestari. (*)
Discussion about this post