BONTANG – Pasangan bakal calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Chusnul Dihin, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat Partai Buruh, Kompleks Halal Square Bontang, Senin 29 Juli 2024 sore.
Langkah ini menandai strategi pasangan tersebut untuk memaksimalkan peluang kemenangan di Pilkada Bontang 2024, meski mereka telah mengantongi tiket dari jalur independen.
Ketua Partai Buruh Bontang, Supriadi, menegaskan bahwa partainya lebih mendengarkan aspirasi rakyat daripada politik oligarki. Keputusan untuk mengusung pasangan calon sepenuhnya ditentukan oleh pengurus daerah tanpa campur tangan dari Exco Partai Buruh pusat.
“Formulir ini akan dipertimbangkan oleh Exco Partai Buruh Kota Bontang dalam menentukan dukungan. Tidak ada campur tangan dari Exco Partai Buruh pusat dalam keputusan ini,” ujar Supriadi.
Partai Buruh berkomitmen pada prinsip akar rumput yang mendengarkan suara rakyat. Supriadi menambahkan pihaknya akan mendengarkan suara rakyat dan keputusannya adalah cerminan dari aspirasi mereka.
Ketua Tim Pemenangan Basri Rase – Chusnul Dihin, Udin Mulyono, menjelaskan bahwa pendaftaran ke jalur partai politik merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat peluang kemenangan mereka.
“Meskipun kami telah memiliki tiket dari jalur independen, dukungan dari Partai Buruh akan semakin memperkuat posisi kami,” ungkap Udin Mulyono.
Chusnul Dihin, yang mewakili Basri Rase, mengucapkan terima kasih kepada pengurus Partai Buruh atas dukungan mereka. “Walaupun Partai Buruh tidak memiliki kursi di parlemen, pengurusnya tetap siap membantu kami meraih kemenangan,” katanya.
Exco Partai Buruh membuka pendaftaran Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sejak 22 hingga 29 Juli 2024. Hingga saat ini, baru pasangan Basri Rase dan Chusnul Dhihin yang mengembalikan formulir pendaftaran.
Hal ini menunjukkan komitmen dan kesiapan pasangan tersebut untuk maju dalam Pilkada Bontang 2024. Dengan dukungan dari Partai Buruh, pasangan Basri Rase dan Chusnul Dihin optimistis dapat memenangkan Pilkada Bontang 2024. (*)
Discussion about this post