SUDAH dua hari terakhir sebagian warga yang tinggal di kawasan Jalan Tenis Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang tak bisa memanfaatkan jaringan gas (jargas) yang terpasang di rumah mereka. Sebab, fasilitas itu tak mengalir alias mengalami mati total.
Wilayah RT yang pasokan jargas mengalami mati total antara lain RT 39, RT 40, RT 07, dan sebagian RT 37. Yarkani, salah satu warga RT 39 Api-Api menuturkan, banyak warga yang mengeluhkan kejadian ini.
Sebab hal ini bertepatan dengan momen menjelang lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Belum lagi di sebagian wilayah RT 37 sejak pagi tadi juga terdampak musibah banjir. Artinya, nasib mereka semakin mengkawatirkan.
“Mau masak akhirnya tidak bisa, padahal sudah mau lebaran. Semoga pihak terkait segera mengatasi masalah ini,” ungkap Yarkani, Kamis (20/4/2023).
Menanggapi hal itu, Manajer Jargas dan Pembangkit PT Bontang Migas dan Energi (BME) Suwandi menyampaikan, terdapat kebocoran jaringan di dua titik, akibat pipa yang rusak imbas dari adanya pekerjaan alat berat salah satu proyek garapan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang.
Kedua titik itu antara lain di Jalan Imam Bonjol (turunan Polres Bontang) Kelurahan Api-Api, dan Gang Besalt Kelurahan Bontang Kuala.
“Ada sekitar seribu sambungan rumah yang terdampak. Saat ini masih terus diperbaiki. Semoga bisa rampung hari ini. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post