• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Sabtu, 17 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Kaltim

Ketahuan Merampok, Dua Warga Samarinda Sandera Balita 2 Tahun untuk Bisa Kabur

Suriadi Said by Suriadi Said
14 Juli 2020 | 01:15
Reading Time: 2 mins read
A A
Polisi menunjukan barang bukti dua perampok yang menyandera balita yang juga tetangganya sendiri.

Polisi menunjukan barang bukti dua perampok yang menyandera balita yang juga tetangganya sendiri.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

DUA pria di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menyandera seorang balita lantaran kepergok menyelinap masuk ke rumah tetangganya. Dua pria tersebut adalah Alexander Mendur (38) dan Agus Suprianor (35).

Mereka residivis dan saat ini kembali terlibat kasus pencurian, dan kali ini ditambah dengan kasus upaya penyekapan terhadap balita berumur 2 tahun. Beruntung balita itu selamat karena orang tuanya membiarkan kedua pelaku kabur.

PILIHAN REDAKSI

Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

Anak 6 Tahun Hanyut di Sungai Simpang Pasir Samarinda, Satu Sandal Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Awal

Bank Samarinda Miliki Aset Rp53 Miliar, Target PAD Dimajukan Setahun

Sungai Karang Mumus Kotor, Banjir Mengintai Samarinda

Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rengga Puspo Saputro kepada wartawan di Polsekta Sungai Pinang, pada Senin (13/7) menjelaskan, kedua pelaku adalah warga Jalan Gerilya, Gang Masjid, Samarinda. Kedua pelaku menyandera balita tersebut untuk melarikan diri.

Balita tersebut kemudian menangis. Namun kedua pelaku mengabaikan tangisan balita itu dan terus mendesak orang tua korban, Nur Wardati (26) dan Muhammad Rizali (26) yang membukakan pintu rumah agar bisa melarikan diri.

“Karena panik, Alex langsung mengangkat balita yang tertidur di depannya, dengan menggunakan senjata tajam ia kemudian meminta ibu balita tidak melanjutkan teriakannya dan meminta dia dibiarkan kabur,” jelas Rengga.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (9/7). Kedua pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel pintu lemari. Setelah itu mereka menggasak tas berisi dua cincin, kalung serta gelang emas milik ibu korban.

Aksi pencurian ini kepergok lantaran ibu dari si balita terbangun untuk melanjutkan salat tahajud. Ibu korban yang hendak meminta bantuan pun mendapati Agus sudah menodongkan besi ke arah leher suaminya.

Keributan di rumah korban membuat para tetangga lainnya berdatangan. Pelaku Agus berhasil kabur melalui pintu belakang rumah sementara pelaku Alex terjebak di kamar si balita.

Melihat banyak tetangganya, Agus langsung kabur melalui pintu belakang. Sementara Alek terjebak di kamar dan bersembunyi di bawah tempat tidur korbannya. Saat warga masuk untuk mencari, kakinya kelihatan, langsung dipukul pakai kayu dan pelaku langsung berteriak ‘Ini aku’. Karena banyak warga yang kenal, pelaku kemudian menahannya dan tidak melakukan penganiayaan, namun karena warga lengah pelaku langsung lari saat tiba didepan pintu.

Pelaku kemudian diamankan aparat tiga hari pasca-kejadian, Minggu (12/7). Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

“Alexander diamankan Minggu malam di Jalan Merdeka Sungai Pinang Dalam, Samarinda Utara, tepatnya di sebuah warung. Sementara Agus Suprianor diamankan 10 menit berselang di rumahnya Jalan Proklamasi 5, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang,” tutur Rengga.

Korban Balita Alami Trauma Pasca-disandera

Nur menuturkan anak balitanya masih mengalami trauma usai kejadian penyanderaan. Nur mengatakan anaknya kerap menangis jika didekati orang selain dirinya dan sang suami.

“Dia biasanya lincah tapi saat ini jadi malas bermain, bahkan kerap menangis jika didekati oleh orang lain selain orang tuanya,” kata Nur di Polsekta Sungai Pinang, siang tadi.

Nur mengaku tak menyangka tetangganya nekat berbuat jahat kepada dia dan keluarganya. Nur menyampaikan dirinya mengenal betul sosok salah satu pelaku.

“Saya kaget saat memergokinya masuk rumah, apalagi dia membawa senjata tajam dan mengancam kami, padahal selama ini Bapak saya sangat baik padanya,” ungkap Nur.

Terkait perilaku anaknya yang tak lagi ceria, Nur berencana berkonsultasi dengan psikiater. “Kini untuk membantu pemulihan kondisi anak mereka, pasangan muda ini berencana membawa anak mereka ke psikiater, agar ia bisa segera sembuh dan cepat pulih,” sambung Nur. (*)

ShareTweetSend
Previous Post

Warga Bontang Bisa Cetak Sendiri Dokumen Kependudukan Pakai HVS, Begini Caranya

Next Post

Bermodal Nota Barang, Curi 12 Pakaian di Ramayana Bontang

BACA JUGA

Konsultasi ke Kemendagri, DPRD Kaltim Ancam Evaluasi OPD Tak Patuh Rekomendasi

Konsultasi ke Kemendagri, DPRD Kaltim Ancam Evaluasi OPD Tak Patuh Rekomendasi

16 Mei 2025 | 12:11
SMA Swasta di Kaltim Gratis, SPP hingga Praktikum Tak Perlu Dibayar Lagi Kemendikbud Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA, Loh Kenapa?

SMA Swasta di Kaltim bakal Gratis, SPP hingga Praktikum Tak Perlu Dibayar Lagi

16 Mei 2025 | 07:51
Nafsu Liat Perempuan Olahraga, Pelaku Pelecehan Seksual Tepok Pantat di Kaltim Masuk Penjara

Nafsu Liat Perempuan Olahraga, Pelaku Pelecehan Seksual Tepok Pantat di Kaltim Masuk Penjara

15 Mei 2025 | 22:29
Rayu, Hadiah, Lalu Ancam Sebar Video: Pria di Berau Diduga Rudapaksa 2 Perempuan

Rayu, Hadiah, Lalu Ancam Sebar Video: Pria di Berau Diduga Rudapaksa 2 Perempuan

15 Mei 2025 | 17:37
841 Desa di Kaltim Akan Nikmati Internet Gratis, Dimulai dari Maratua Juni 2025

841 Desa di Kaltim Akan Nikmati Internet Gratis, Dimulai dari Maratua Juni 2025

15 Mei 2025 | 16:59
58 Desa di Kaltim Belum Dialiri Listrik, tapi Internet Harus Tetap Masuk

58 Desa di Kaltim Belum Dialiri Listrik, tapi Internet Harus Tetap Masuk

15 Mei 2025 | 16:51

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

Harga Bitcoin Stabil, Pasar Kripto Cerna Data Inflasi AS dan Tarik-Ulur Tarif Dagang

17 Mei 2025 | 01:26
INFOGRAFIS: Pengangguran di Kaltim Turun jadi 5,33 Persen

INFOGRAFIS: Pengangguran di Kaltim Turun jadi 5,33 Persen

17 Mei 2025 | 01:12
Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan Pengangguran di Kaltim Didominasi Lulusan SMK

Pengangguran di Kaltim Menurun, tapi Banyak yang Masih Kerja Serabutan

17 Mei 2025 | 01:08
Geger Penemuan Mayat Pria Lajang di Samarinda, Leher Membiru Diduga Sakit

Geger Penemuan Mayat Pria Lajang di Samarinda, Leher Membiru Diduga Sakit

17 Mei 2025 | 00:59
Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

Eziekiel Bocah 6 Tahun yang Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas 9,5 Km dari Titik Jatuh

16 Mei 2025 | 21:26
40 Kg Sabu Dimusnahkan Polda Kaltim, 8 Tersangka Terancam Hukuman Mati

40 Kg Sabu Dimusnahkan Polda Kaltim, 8 Tersangka Terancam Hukuman Mati

16 Mei 2025 | 18:26
Masa Depan Kota Bontang Dipetakan Ulang Bontang Utara Terpadat, Laki-Laki Mendominasi

Masa Depan Kota Bontang Dipetakan Ulang

16 Mei 2025 | 18:06

RAMAI DIBACA

  • Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    Sepasang Kekasih Tergilas Mobil Box di Jalan Poros Bontang–Samarinda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Sebentar, Genangan Datang: Banjir Langganan di Gunung Telihan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Didemo, PT EUP Bontang Tolak Tuntutan Rp48 Juta per Nelayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.