pranala.co – Seorang gadis bernama Alena Analeigh Wicker mencetak sejarah sebagai mahasiswi kedokteran termuda. Gadis asal Texas ini baru saja diterima di University of Alabama’s Heersink School of Medicine di usianya yang baru menginjak 13 tahun.
Setelah menamatkan SMA di usia saat anak seusianya baru lulus SD, Alena menjadi wanita kulit hitam termuda di Amerika yang resmi menjadi calon dokter. Alena mengaku jika tidak pernah memikirkan usianya yang muda dan hanya ingin fokus pada potensinya.
“Apa itu usia? Kamu tidak pernah terlalu muda untuk melakukan apapun. Aku telah membuktikan pada diri sendiri bahwa aku dapat melakukan apapun ketika aku menaruh hati dan pikiranku,” ujarnya dikutip, Ahad (23/7/2022).
Namun, gadis muda yang selalu beberapa langkah di depan teman-temannya ini tidak berpikir dirinya berbeda dengan remaja seusianya.
Selain pergi kuliah, Alena juga masih suka pergi nonton ke bioskop, bermain sepak bola, membuat kue, dan berkumpul dengan teman-teman.
“Aku masih remaja berusia 13 tahun yang normal. Aku hanya memiliki keterampilan manajemen waktu yang sangat baik dan sangat disiplin,” Alena bersikeras.
Sebelum diterima jurusan kedokteran, Alena lebih dulu kuliah di jurusan Sains Biologi di dua universitas yakni Oakwood University dan Arizona State University.
Tak hanya itu, ia pun sudah membangun sebuah organisasi, yang diberi nama Brown STEM Girl. Organisasi ini berfokus membantu anak-anak perempuan kulit berwarna untuk mengeksplorasi bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.
Didorong oleh keluarga, pendidik, dan penasihatnya, dia mendaftar untuk penerimaan awal ke sekolah kedokteran di Fakultas Kedokteran Heersink Universitas Alabama untuk tahun 2024.
Pada Mei dia diterima dalam program tersebut, meskipun usianya lebih muda 10 tahun dari rata-rata mahasiswa kedokteran yang masuk.
Dan terlepas dari usianya, kemungkinan Alena diterima sudah sangat tipis, dengan hanya 7 persen pelamar yang diterima di sekolah kedokteran AS dan hanya 7 persen dari mereka adalah siswa kulit hitam.
“Statistik menunjukkan aku tidak akan pernah berhasil. Aku telah bekerja sangat keras untuk mencapai tujuan dan mewujudkan impianku,” tulis Alena dalam sebuah unggahan Instagramnya.
Diketahui, Alena sudah jenius dan bisa membaca buku sejak usia tiga tahun. Di usia ke 11, ia sudah masuk SMA dan diterima di dua universitas untuk mengambil dua gelar berbeda.
Selain memang luar biasa pintar, prestasi Alena tentu tidak lepas dari peran ibu angkatnya, Daphne McQuarter. Mengetahui anaknya berbakat, Daphne memilih pendidikan yang berbeda untuk Alena.
Demi memenuhi kemampuan belajarnya sekaligus mencegah bullying, gadis itu bahkna sempat homeschooling. Tapi saat kelas 5 SD, akhirnya ia kembali ke sekolah.
Namun di sekolah tersebut, ia justru difokuskan pada kurikulum SMA karena pelajaran anak-anak sebayanya dinilai membosankan.
“Aku bosan. Tugas SMA sangat mudah untukku dan aku akhirnya lulus SMA di usia 12 tahun,” katanya.
Jika kebanyakan anak seusianya masih menikmati masa bermain, Alena sudah mulai magang. Ia bahkan pernah jadi pekerja magang termuda di NASA ketika terpikir untuk mengejar pendidikan teknik.
Sayangnya, Alena kemudian berubah pikiran dan menemukan minatnya pada bidang kesehatan.
“Apa yang aku inginkan dari kesehatan adalah untuk menunjukkan komunitas yang kurang terwakilkan bahwa kami bisa membantu, bahwa kami bisa menemukan obat untuk virus-virus itu,” ungkap Alena yang dijuluki sebagai ‘Black Bill Gates’ atau Bill Gates kulit hitam karena kepintarannya.
Alena kini belum masuk kuliah kedokteran karena masih harus menyelesaikan jurusan biologinya sekitar dua tahun lagi. Anak itu bercita-cita untuk menjadi dokter di usia 18 tahun. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post