PRANALA.CO, BONTANG – Kebakaran hebat melanda kampung di atas laut, Selambai di Jalan RE Martadinata, RT 3, Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, Rabu dini hari (23/10/2024). Insiden tersebut terjadi sekira pukul 03.40 Wita, menghanguskan 8 unit rumah dan menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
Kepala Polsek Bontang Utara melaporkan bahwa kebakaran tersebut diduga dipicu korsleting listrik di rumah milik H Nonci, salah satu warga setempat. Api dengan cepat menjalar ke empat rumah lainnya, termasuk satu rumah sewa yang ditempati oleh Ilham, Uppe, dan Ilyas.
Selain itu, tiga unit kendaraan bermotor ikut terbakar dalam insiden ini, yaitu Yamaha Mio, N-Max, dan Honda Scoopy. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Saksi mata di lokasi, Ali Siswanto (25), yang juga bekerja sebagai sekuriti di Rusunawa dan relawan pemadam, mengungkapkan bahwa api pertama kali muncul dari bagian depan rumah H. Nonci. “Begitu melihat api, saya langsung ke lokasi dan membantu mengatur lalu lintas kendaraan agar tim pemadam bisa cepat masuk,” ujar Ali.
Bersama dengan Ali, Ketua RT 03, Ahmani (57), juga ikut membantu koordinasi di lapangan. Berkat kesigapan para warga dan dukungan dari tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.30 Wita. Sebanyak 8 unit pemadam dari Pemkot Bontang, PT Pupuk Kaltim, dan PT Badak LNG dikerahkan ke lokasi.
Kapolsek Bontang Utara bersama jajaran, tim Polsubsektor Loktuan, dan Babinkamtibmas juga berada di lokasi untuk mengamankan area dan menginvestigasi penyebab kebakaran. Hingga saat ini, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, namun pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polres Bontang bersama instansi terkait terus berupaya untuk mengumpulkan informasi dan menganalisis penyebab kebakaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama menjelang musim kemarau.
“Investigasi masih berlangsung, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan kepada publik setelah hasil analisa lebih mendalam dilakukan,” ujar Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, S.I.K.
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post