pranala.co – Satu bayi laki-laki usia tiga bulan terpapar Covid-19. Ia masuk bersama ibunya sejak Jumat (20/8) lalu. Mereka merupakan warga jalan poros Bontang-Sanggatta, Kutai Timur.
Hal ini menjadi kasus bayi pertama terpapar Covid-19 yang ditangani RSUD Bontang. Meskipun kata Plt Direktur RSUD Taman Husada Bontang drg Toetoek Ekowati Pribadi, sebelumnya juga terdapat kasus anak yang berusia 13 tahun.
“Kalau bayi, usianya yang tiga bulan ini memang pertama kali,” katanya dihubungi melalui telepon, Minggu (22/8)
Kondisi bayinya cukup memprihatinkan. Dari penuturan Toetoek, ibu dan bayi sama-sama memiliki komorbid. Penyakit penyerta selain Covid-19. Ditambah berat anak juga tidak normal. Lebih rendah dibandingkan berat bayi pada umumnya. Namun, secara rinci Toetoek tidak bisa membeberkan. Mengingat data pasien merupakan hal yang harus dirahasiakan.
Kini bayi tersebut mendapatkan perawatan yang intensif di ruang Covid-19. Ia diberi alat bantu oksigen nasal kanul karena sesak nafas. Sang ibu ditempatkan di ruang yang sama.
“Kalau ibunya kondisinya stabil dan tak perlu pakai alat bantu,” jelasnya.
Harusnya, lanjut Toetoek keduanya dilarikan ke rumah sakit Kudungga Sangatta. Namun, karena alasan jarak mereka dirawat di Bontang. Pihak rumah sakit tak menolak. Karena alasan darurat dan kemanusiaan. Biayanya pun tetap ditanggung pemerintah. Dari awal masuk sampai keluar gratis.
“Untuk penanganan Covid-19 nya ya,” ujarnya. (*)
Discussion about this post