PRANALA.CO, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang meluncurkan program skrining penyakit tidak menular (PTM) yang berlangsung mulai 30 September hingga 14 Oktober 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin serta mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang dapat muncul.
Ketua Komite K3 RSUD Taman Husada, Sadryani M. Said, menjelaskan bahwa kegiatan skrining ini merupakan instruksi langsung dari Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang.
Skrining kali ini menyasar seluruh karyawan RSUD Taman Husada yang berjumlah lebih dari 670 orang, dengan pemeriksaan yang mencakup beberapa aspek kesehatan, seperti tinggi badan, berat badan, lingkar perut, Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, serta cek gula darah.
“Untuk memastikan pelayanan yang optimal, pendaftaran dilakukan secara sistematis,” ungkap Sadryani.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan skrining dibagi dalam beberapa sesi waktu agar tidak mengganggu layanan rumah sakit yang sedang berlangsung. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Nusa Indah, lantai 5 Gedung A RSUD Taman Husada.
Program skrining PTM ini terbuka untuk masyarakat usia 18 hingga 59 tahun melalui program Posbindu, sementara untuk usia di atas 59 tahun, tersedia layanan melalui posyandu lanjut usia (LANSIA). Masyarakat yang ingin mengikuti pemeriksaan diharapkan membawa KTP dan mematuhi protokol kesehatan.
Layanan skrining tersedia dari pukul 08.00 hingga 15.00 WITA, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sadryani menegaskan pentingnya konseling bagi peserta yang mendapatkan hasil pemeriksaan tidak normal. “Kami memberikan rekomendasi untuk pemeriksaan lebih lanjut di Puskesmas terdekat jika diperlukan, atau langsung merujuk peserta ke Unit Gawat Darurat (UGD) jika ditemukan kondisi yang memerlukan penanganan segera,” jelasnya.
Selain itu, hasil skrining akan terintegrasi dengan sistem Diskes melalui Google Form, yang memudahkan pemantauan kesehatan peserta secara efektif dan efisien.
Program skrining ini juga diharapkan menjadi langkah awal menuju program Medical Check-Up (MCS) yang akan diwajibkan di setiap rumah sakit.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kesehatan seluruh karyawan, termasuk dokter dan pegawai lainnya, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Bontang,” tambahnya.
Melalui program skrining PTM ini, RSUD Taman Husada Bontang berupaya memberikan layanan kesehatan yang lebih proaktif kepada masyarakat. Sadryani berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengecek kesehatan mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
“Mari kita mulai peduli terhadap kesehatan kita dengan melakukan skrining PTM ini,” tutupnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Discussion about this post