pranala.co – Kabar penculikan anak terjadi di Bontang marak tersebar melalui pesan berantai sepekan belakangan. Polres Bontang memastikan kabar penculikan anak tersebut merupakan informasi bohong atau hoaks.
Kapolres Bontang, AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, kabar penculikan anak di Bontang yang beredar di media sosial dipastikan hoax. Pasalnya, hingga saat ini pun pihak berwajib belum menemukan adanya laporan terkait kasus penculikan anak.
Namun, kata Kapolres, besan berantai tersebut hanya akan membuat kegaduhan di tengah masyarakat. “Itu tidak benar. Kami pastikan kabar penculikan tersebut hanya berita bohong,” katanya, Selasa (31/1/2023).
Kendati demikian, dirinya mengingatkan agar orang tua tetap memperhatikan anaknya. Baik saat di rumah, ataupun berada di sekolah. Apabila, melihat sesuatu yang mencurigakan. Segera melaporkan ke pihak berwajib.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan kepada anak-anaknya,”katanya.
Dia juga bilang, Polres Bontang akan meningkatkan pengawasan di setiap simpang traffic light dan sekolah. Upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus penculikan di Bontang.
Setiap pagi seluruh anggota Polres Bontang bersiap siaga menjaga kondusifitas lalu lintas, dan keamanan saat jam masuk pembelajaran. “Kami juga akan giat melakukan patroli. Pengawasan akan lebih diperketat,” ujarnya. (*)
Discussion about this post