PRANALA.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mencatat terjadinya inflasi sebesar 2,16 persen di wilayah Kaltim pada September 2024. Inflasi ini ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,43 pada September 2023 menjadi 106,69 pada bulan yang sama tahun ini.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, mengungkapkan bahwa Kabupaten Berau mencatat inflasi tertinggi sebesar 3,34 persen dengan IHK 106,67. Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara yang hanya mencapai 1,73 persen dengan IHK sebesar 105,99.
“Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran,” kata Yusniar dalam rilisnya, Selasa (1/10/2024).
Yusniar menjelaskan bahwa inflasi year-on-year (y-on-y) ini didorong oleh kenaikan harga yang signifikan pada beberapa kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 4,67 persen.
Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki naik 2,37 persen, sementara kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mencatat kenaikan sebesar 0,34 persen.
Kenaikan lainnya juga terlihat pada kelompok kesehatan yang meningkat 5,57 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,60 persen.
“Kelompok pendidikan juga mengalami kenaikan sebesar 1,71 persen, diikuti kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan 1,48 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak hingga 5,01 persen,” tambah Yusniar.
Namun, tidak semua sektor pengeluaran mengalami kenaikan. BPS mencatat beberapa kelompok pengeluaran yang justru mengalami penurunan indeks, seperti kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang turun 0,20 persen. Selain itu, kelompok transportasi turun 0,40 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga mengalami penurunan sebesar 0,41 persen.
Inflasi Month-to-Month dan Year-to-Date
Secara month-to-month (m-to-m), terjadi inflasi sebesar 0,06 persen pada September 2024. Sementara itu, secara year-to-date (y-to-d), inflasi di Kalimantan Timur tercatat mencapai 1,24 persen hingga September 2024. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post