PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan pembangunan dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Korpri di Kota Samarinda rampung dan beroperasi pada tahun 2023.
Pembangunan dua rumah sakit tersebut menelan anggaran Rp123,3 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Provinsi Kaltim, dengan rincian untuk Rumah Sakit Korpri dengan usulan anggaran Rp43,3 miliar dan RS Mata Rp80 miliar.
“Memang dalam pelaksanaan ada sejumlah kendala, tapi tahun 2023 ini, saya berharap rumah sakit kita tuntas dan segera beroperasi,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor, Sabtu (25/3/2023).
Ia mengatakan keberadaan rumah sakit maupun sarana kesehatan lainnya wujud komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. “Ada rumah sakit ni bukannya menyuruh supaya orang banyak sakit, tidak. Jangan mentang-mentang banyak rumah sakit, lalu sengaja cari penyakit,” katanya.
Ia menambahkan ada usulan kepada Gubernur Kaltim agar Rumah Sakit Korpri di Jalan Wahid Hasyim Samarinda yang dibangun senilai Rp43,3 miliar nantinya khusus menangani penyakit hemodialisa.
Gedung Rumah Sakit Mata di Jalan Muhammad Yamin Samarinda senilai Rp80 miliar saat ini dalam progres pengerjaan akhir dan dalam waktu dekat segera dioperasikan.
“Target dua tahun pembangunan sejak September 2021, selesai sesuai waktu pelaksanaan,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Perumahan Rakya Kaltim Aji Muhammad Fitra Finanda membenarkan akan tuntas dua rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltim tersebut.
Khusus RS Korpri yang sempat diisukan mangkrak, menurut dia, karena adanya perubahan posisi tiang pancang dan kondisi lahan rawa, serta kesulitan material bangunan.
“Tapi ini berlanjut pembangunannya. Target kita Mei 2023 nanti rampung dan Juni 2023 sudah pengisian peralatan, sehingga Juli sudah bisa berfungsi dan diresmikan Bapak Gubernur,” kata Nanda –sapaan Muhammad Fitra Finanda.
Ia menambahkan ada usulan kepada Gubernur Kaltim agar Rumah Sakit Korpri di Jalan Wahid Hasyim Samarinda yang dibangun senilai Rp43,3 miliar nantinya khusus menangani penyakit hemodialisa.
Gedung Rumah Sakit Mata di Jalan Muhammad Yamin Samarinda senilai Rp80 miliar saat ini dalam progres pengerjaan akhir dan dalam waktu dekat segera dioperasikan.
“Target dua tahun pembangunan sejak September 2021, selesai sesuai waktu pelaksanaan,” katanya. (*)
Discussion about this post