Pranala.co, SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur alias Pemprov Kaltim memperluas program unggulan Gratispol Pendidikan. Program bantuan biaya kuliah yang semula menyasar tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kini akan diperlebar cakupannya secara besar-besaran mulai 2026.
Pengumuman ini disampaikan langsung Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, setelah pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahap awal selesai disalurkan kepada PTN di Kaltim.
Langkah ini menandai komitmen kuat Pemprov Kaltim untuk memastikan tidak ada anak daerah yang gagal kuliah hanya karena terhalang biaya. Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama pemerintahannya.
“Gratispol 2026 diproyeksikan menjangkau hingga 124.000 mahasiswa Kaltim, didukung anggaran Rp1,4 triliun,” ujar Gubernur yang akrab disapa Harum.
Angka tersebut menjadi bantuan pendidikan terbesar dalam sejarah Kalimantan Timur. Di tengah dinamika fiskal, Gubernur Harum memastikan pendanaan Gratispol 2026 telah dikunci.
“Untuk 2026, anggaran Gratispol Pendidikan sudah aman. Tidak ada pemotongan, tidak ada pengurangan. Ini investasi besar untuk masa depan Kaltim,” tegasnya.
Pernyataan ini memberi kepastian bagi ribuan orang tua, terutama mereka yang sedang mempersiapkan anak masuk perguruan tinggi tahun depan.
Gratispol 2026 dirancang dengan skema yang jauh lebih inklusif. Tidak hanya mahasiswa PTN di Kaltim, program ini juga akan merangkul: Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memenuhi kriteria; mahasiswa asal Kaltim yang kuliah di luar daerah; dan penerima manfaat dari berbagai latar belakang ekonomi
Tujuannya: membuka akses pendidikan setinggi mungkin bagi seluruh anak Kaltim.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak Kaltim yang gagal kuliah hanya karena biaya. Langkah ini untuk memperluas manfaat bagi seluruh mahasiswa,” tegas Rudy Mas’ud.
Pemprov Kaltim menyebut program ini bagian dari strategi besar menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi. Terutama karena Kaltim kini memegang peran penting sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gratispol 2026 diharapkan menjadi fondasi kuat bagi lahirnya SDM berkualitas yang siap memasuki dunia kerja dan memimpin pembangunan Kaltim di masa depan. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami










