PRANALA.CO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang sukses menggelar acara tahunan Good Archival Governance Awards alias GAGAS 2024 di ruang multimedia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Selasa (1/10/2024). Acara ini resmi dibuka Asisten Administrasi Umum, Ahmad Suharto, mewakili Penjabat Sementara (PJS) Wali Kota Bontang, Munawar.
Kepala DPK Bontang, Retno Febriarianti, menyampaikan hasil audit kearsipan internal yang dilakukan sebagai bagian dari penilaian GAGAS. Penilaian ini mengacu pada instrumen pengawasan kearsipan dan berhasil menentukan sepuluh peringkat teratas peserta.
Di antaranya Sekretariat Daerah (Setda), Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah, BKPSDM, BPKAD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup, Diskominfo, Disnaker, dan DPMPTSP.
Dari hasil penilaian tersebut, sebanyak dua OPD memperoleh kategori sangat memuaskan, lima OPD memuaskan, delapan OPD sangat baik, sepuluh OPD baik, tiga OPD cukup, serta dua OPD lainnya berada dalam kategori kurang dan sangat kurang.
Acara GAGAS 2024 mengangkat tema “Program Strategis (Komitmen Kepala Daerah) dan Inovasi Kearsipan Menuju Peningkatan Indeks Kearsipan.” Melalui tema ini, diharapkan dapat memotivasi perangkat daerah untuk mempercepat pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan nilai pengawasan kearsipan internal sebagai langkah penyelamatan arsip yang merupakan bagian dari akuntabilitas kinerja dan memori kolektif bangsa.
GAGAS merupakan kegiatan penghargaan tata kelola arsip bagi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Dewan juri yang terlibat terdiri dari DR. Rahmat dari LAN Provinsi Kaltim, Risnawati dari DPK Kaltim, dan Ulfa Ilma dari PT Pupuk Kaltim. Penilaian mereka diharapkan dapat memberikan dorongan bagi perangkat daerah untuk lebih serius dalam pengelolaan arsip.
Sementara, Ahmad Suharto menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bontang sangat mendukung program-program kearsipan sebagai langkah penyelamatan memori kolektif bangsa dan akuntabilitas pemerintahan.
“Arsip yang autentik dan terpercaya adalah aset berharga bagi kami sebagai penyelenggara pemerintahan,” ujarnya.
Suharto juga berharap agar melalui kegiatan ini, pengelolaan kearsipan di Pemerintah Kota Bontang dapat meningkat sehingga dapat mencapai nilai tertinggi dalam kategori sangat memuaskan.
“Tugas ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi saya yakin dengan semangat kebersamaan dan keseriusan kita, kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan,” tutupnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post