pranala.co – Gerard Pique gantung sepatu. Barcelona vs Almeria akhir pekan ini jadi laga terakhir dalam karier Pique.
“Hari Sabtu ini bakal jadi pertandingan terakhir saya di Camp Nou,” ujar Gerard Pique dalam video pengumuman di akun twitter-nya.
Pique memang tak lagi jadi pilihan utama Xavi Hernandez musim ini. Penolakan untuk dipotong gaji jadi alasan mengapa Pique diasingkan dan membuat hubungannya dengan klub memanas.
Bek 35 tahun itu tampil sembilan kali dl seluruh kompetisi dengan rataan sejam per pertandingan. Dia kalah bersaing dengan Jules Kounde dan Andreas Christensen yang baru digaet.
Musim Pique makin suram setelah dia juga berpisah dengan Shakira yang sudah memberinya dua anak laki-laki. Setelah pensiun, Pique rencananya akan fokus mengurus bisnisnya.
“Ini jadi saat yang tepat untuk mengakhiri fase tersebut dalam hidup saya. Saya selalu katakan bahwa Barcelona adalah klub terakhir saya, dan itu jadi kenyataan,” Pique melanjutkan.
Culers, us he de dir una cosa. pic.twitter.com/k3V919pm1T
— Gerard Piqué (@3gerardpique) November 3, 2022
Gerard Pique merupakan produk akademi sepak bola Barcelona yang dikenal dengan nama Barca Centera. Setelah sempat empat musim bermain di Inggris bersama Manchester United, Pique kembali ke Barcelona dan langsung menjadi pemain inti di tim asal Catalan tersebut pada musim 2008-2009.
Meski mengawali karir di akademi sepak bola Barcelona, Pique menandatangani kontrak profesional pertama sebagai pemain sepak bola bersama Manchester United pada tahun 2004. Pique melakukan debutnya bersama Setan Merah pada Oktober 2004 menggantikan John O’Shea saat MU menang 3-0 atas Crewe Alexandra di ajang Piala Liga.
Karena dianggap belum siap bermain di tim utama MU, Sir Alex Ferguson meminjamkan Pique ke Real Zaragoza selama musim 2006-2007. Bersama Zaragoza, Pique bermain reguler dalam 22 pertandingan La Liga dan mencetak 2 gol.
Pada 27 Mei 2008, Pique akhirnya resmi kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona, dengan nominal transfer yang tidak dipublikasikan. Pique menyatakan sangat gembira bisa kembali memperkuat klub yang menjadi tempat awalnya meniti karir sepak bola meski mengaku sangat senang bisa bermain di Manchester United.
Pada 20 Mei 2014, Pique menandatangani perpanjangan kontrak dengan Barcelona, membuatnya tetap di klub hingga 2019.
Pique menjadi starter untuk Barca di Final Liga Champions UEFA 2015, saat klub memenangkan gelar Piala Eropa/Liga Champions kelima dengan mengalahkan Juventus di Olympiastadion Berlin.
Hal ini membuat Barcelona klub pertama dalam sejarah yang memenangkan treble liga domestik, piala domestik dan Piala Eropa dua kali. Pique, Xavi, Lionel Messi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, Dani Alves dan Pedro adalah satu-satunya pemain yang pernah menjadi bagian dari kedua tim peraih treble. (*)
Discussion about this post