Gempa Bumi Guncang Taiwan, Dianggap Terkuat Kurun 25 Tahun

Suriadi Said
3 Apr 2024 09:24
Kaltim 2
2 menit membaca

PRANALA.co – Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter melanda pantai timur Taiwan pada Rabu (03/04), menyebabkan setidaknya sembilan orang meninggal dunia.

Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah mengingat hingga saat ini setidaknya terdapat 711 orang terluka serta 127 orang yang masih “terjebak”.

Gempa tersebut menyebabkan beberapa bangunan runtuh di Hualien, kota yang paling dekat dengan pusat gempa. Upaya penyelamatan tengah dilakukan di Hualien.

Getaran gempa dirasakan hingga ke wilayah pegunungan di pedalaman Taiwan, yang ditandai tanah longsor berskala besar.

“Gempanya dekat dengan daratan dan dangkal. Gempa ini terasa di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai… Gempa ini merupakan gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir,” kata Wu Chien Fu, direktur Pusat Seismologi Taipei.

Pusat gempa terletak sekitar 18km di selatan kota Hualien, Taiwan, menurut Survei Geologi AS. Ini adalah gempa bumi terkuat di Taiwan dalam 25 tahun terakhir, kata pihak berwenang.

Judha Nugraha, selaku Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, mengatakan hingga Rabu (03/04) sore tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban gempa atau tsunami.

Berdasarkan data yang diperoleh dari otoritas keimigrasian Taiwan, jumlah WNI di Hualien, Taiwan, mencapai 3.343 orang yang mayoritas adalah Pekerja Migran Indonesia.

“Total WNI di Taiwan sebanyak 284.751 orang,” kata Judha.

Gempa Bumi Guncang Taiwan, Dianggap Terkuat Kurun 25 Tahun

Salah satu gedung di kampus National Dong Hwa University di Hualien dilanda kebakaran setelah gempa mengguncang, pada Rabu (03/04). (FOTO: CLADWIN AURELLIANO)

Hampir 130 Orang Terjebak Akibat Gempa

Pihak berwenang Taiwan telah mengonfirmasi bahwa sebanyak 127 orang terjebak akibat gempa bumi tersebut.

Dari jumlah itu, 77 orang di antara mereka terjebak di dalam terowongan-terowongan Jinwen dan Daqinqshui di bawah pegunungan wilayah Hualien, kata Dinas Pemadam Kebakaran.

Sebanyak 50 orang sisanya terjebak di dalam empat minibus yang sedang melakukan perjalanan dari Kota Hualien ke Taman Nasional Taroko.

Mereka semua adalah staf yang hendak dibawa ke Hotel Silks Place Taroko, menjelang libur selama empat hari dari Kamis (04/04) hingga Minggu (07/04).

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News  

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi Pranala.co

error: Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi Pranala.co