pranala.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat perekonomian Provinsi Kalimantan Timur 2021 secara kumulatif (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 2,48 persen.
Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kaltim Yusinar Juliana Nababan menyatakan kinerja perekonomian Kalimantan Timur di tahun 2021 mengalami perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan 2020 yang turun sebesar 2,87 persen.
“Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 tidak terlepas dari capaian kinerja yang positif di hampir seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur, kecuali Lapangan Usaha Real Estate dan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami penurunan kinerja,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/2).
Dia menambahkan, tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 13,34 persen, diikuti Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 7,96 persen dan Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 4,41 persen.
Di sisi lain, Lapangan Usaha Real Estate mengalami penurunan sebesar 0,72 persen dan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami penurunan sebesar 0,26 persen.
Kemudian, besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kaltim mencapai Rp695,16 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp484,30 triliun.
Yusinar menambahkan, ekonomi Kaltim pada kuartal IV/2021 turut mengalami pertumbuhan sebesar 0,45 persen (q-to-q) dibandingkan kuartal sebelumnya.Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,98 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 63,20 persen.
Dia mengungkapkan bahwa ekonomi Kaltim pada kuartal IV/2021 juga mengalami pertumbuhan dibandingkan kuartal IV/2020 yaitu sebesar 2,91 persen.
“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,86 persen,” ungkapnya.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 9,81 persen. Sedangkan, dari sisi pengeluaran semua komponen tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 8,03 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Tahun 2021 terjadi di semua provinsi di Pulau Kalimantan. Provinsi Kalimantan Timur menyumbang kontribusi tertinggi sebesar 49,66 persen dengan pertumbuhan sebesar 2,48 persen,” pungkasnya. [dw]
Discussion about this post