Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Bontang
    • Samarinda
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
Pranala.co
  • Kaltim
    • Bontang
    • Samarinda
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Samarinda

Duh, Ada Aktivitas Tambang Dekat Kampus di Kaltim

Suriadi Said Editor Suriadi Said
29 Mei 2022 | 15:46
Reading Time: 2 mins read
1
Mahasiswa UINSI menolak aktivitas tambang di dekat kampus mereka.,

Mahasiswa UINSI menolak aktivitas tambang di dekat kampus mereka.,

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

pranala.co – Penambangan batubara di wilayah kota Samarinda, Kalimantan Timur berlangsung di samping sarana pendidikan di kampus A Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Jaraknya, kurang lebih 50 meter dari kampus UIN atau tepatnya di depan asrama Putri mahasiswa UINSI Samarinda,

Aktivitas tambang ini diduga ilegal. Karena itu, belasan mahasiswa UINSI melakukan penolakan dan aksi protes terhadap kegiatan penambangan batubara, Selasa 21 September 2021. Mahasiswa kecewa dampak kerusakan alam di sekitar kampus akibat aktivitas tambang batubara itu.

BACA JUGA

Setahun Tragedi Muara Kate, Koalisi Sipil Desak Hentikan Kriminalisasi Misran Toni

Bupati Kutim Sindir KPC: Tambang Jangan Sisakan Lubang, Tapi Kehidupan!

Aturan Baru Pertambangan di Kaltim: Tahap Eksplorasi Tak Lagi Wajib KKPR, Proses Perizinan Kini Lebih Cepat

Samarinda Bebas Tambang 2026, Izin Batu Bara Tak Akan Diperpanjang Lagi

Menurut Gubernur Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab Dan dakwah (FUAD) UINSI, Windy Irwan Adi, keberadaan pertambangan batubara menimbulkan dampak terhadap perubahan bentang alam, penurunan kesuburan tanah, terjadinya ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara serta pencemaran lingkungan.

“Ini benar-benar mengecewakan. Kampus yang terkenal dengan selogan kampus hijau ternyata tidak hijau. Ada lubang menganga di samping kampus yang bisa saja menimbulkan masalah lingkungan di masa yang akan datang,” ujar Windy di sela aksi di kampus UINSI.

Windy mengungkapkan, pertambangan batubara yang diduga ilegal itu berada dekat asrama Putri Fakultas Syariah dan Pesantren kampus UNSI sudah sejak 2 minggu lalu.

Tidak banyak pihak yang mengetahui aktivitas pertambangan di sebelah kampus UINSI tersebut karena aktivitas perkuliahan dilakukan secara daring.

Windy menerangkan, beberapa mahasiswa putri yang saat ini tinggal di asrama mengaku bahwa aktivitas penambangan batubara dilakukan siang dan malam hari. Menurut Windy, awalnya dikira hanya pematangan lahan. Namun saat terjadi longsoran baru diketahui bahwa ada aktivitas penambangan batubara di samping kampusnya.

“Aktivitasnya sering dilakukan pada malam hari dan pernah juga siang hari kami sendiri sudah melakukan observasi di lokasi itu dengan penyisiran jalan masuk dan mendapati ada beberapa tumpukan batubara serta alat berat ekskavator. Kami juga menerbangkan drone dan menemukan ada sejumlah lubang bekas galian tambang yang dipastikan akan menjadi masalah dikemudian hari,” ujar Windy.

Windy juga mengungkapkan, fakta yang terlihat adalah adanya lokasi buangan lumpur dari dalam tambang. Buangan limbah tambang itu diperkirakan bisa menjadi biang kerusakan alam dan fasilitas kampus UINSI yang lokasinya sangat dekat dengan lokasi pembuangan lumpur itu.

Rektor Kampus Baru Tahu

Wakil Rektor 3 UINSI Samarinda, Muhammad Abzar, mengaku baru mengetahui adanya aktivitas penambangan batubara di samping kampus B UINSI Samarinda.

Menurut Muhammad Abzar, sebelumnya memang ada laporan adanya aktivitas pembukaan jalan di samping UINSI Samarinda. Namun, pihaknya tidak mengetahui jika jalan itu digunakan untuk akses jalan pembukaan lahan pertambangan di dekat kampus.

“Kami pernah mendapat laporan adanya aktivitas pembukaan jalan masuk ke belakang kampus UINSI, Namun saya tidak mengetahuinya kalau jalan itu kemudian digunakan para penambang batubara di daerah itu,” ujar Muhammad Abzar, Selasa 21 September 2021.

Muhammad Abzar menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti terkait aktivitas pertambangan itu. Apalagi jika mengingat telah ada buangan limbah lumur pertambangan yang berada di sekitar kampus B UINSI.

“Kejadian ini akan sampaikan ke rektor karena saya juga baru tahu lokasinya dan mendapat kabar sudah ada buangan lumpur di sekitar kampus UINSI. Kami akan lakukan pengecekan nantinya,” ujar Muhammad Abzar. **

 

 

Penulis: Jie | KS

Tags: KAMPUSTambang Batu Bara
ShareTweetSend
Previous Post

700 Atlet Kaltim Siap Berlaga di PON Papua

Next Post

Masih Berstatus PPKM Level 4, Balikpapan bakal Protes

Suriadi Said

Suriadi Said

Related Posts

Dua Pria Asal Kutim Kepergok Simpan Sisa Sabu di Mobil
Samarinda

Dua Pria asal Kutim Kepergok Simpan Sisa Sabu di Mobil

5 Desember 2025 | 13:18
Modus Kredit Fiktif BPR Samarinda Senilai Rp4,6 Miliar, ASN dan Pengusaha Properti Terjerat
Samarinda

Modus Kredit Fiktif BPR Samarinda Senilai Rp4,6 Miliar, ASN dan Pengusaha Properti Terjerat

4 Desember 2025 | 20:04
Perdagangan Orang Marak di Kaltim, Anak dan Remaja Jadi Korban Utama
Samarinda

Perdagangan Orang Marak di Kaltim, Anak dan Remaja jadi Korban Utama

4 Desember 2025 | 16:36
Kaltim Masuki Musim Hujan Panjang, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Samarinda

Kaltim Masuki Musim Hujan Panjang, Waspada Bencana Hidrometeorologi

4 Desember 2025 | 06:51
Kaltim Salurkan Rp7,5 Miliar untuk Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
Samarinda

Kaltim Salurkan Rp7,5 Miliar untuk Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera

3 Desember 2025 | 20:32
Dugaan Pelecehan di UINSI Samarinda, Duta Kampus Dilaporkan Mahasiswi
Samarinda

Dugaan Pelecehan di UINSI Samarinda, Duta Kampus Dilaporkan Mahasiswi

3 Desember 2025 | 13:09
Next Post
Bontang Dapat Tambahan 130 Vial Vaksin Pfizer, Utamakan Booster Kedua Nakes

Masih Berstatus PPKM Level 4, Balikpapan bakal Protes

Diduga Anak Belum Kirim Uang, Nenek di Balikpapan Nekat Loncat dari Jembatan

Diduga Anak Belum Kirim Uang, Nenek di Balikpapan Nekat Loncat dari Jembatan

Comments 1

  1. Ping-balik: Diduga Anak Belum Kirim Uang, Nenek di Balikpapan Nekat Loncat dari Jembatan – pranala.co

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERPOPULER

  • Dugaan Pelecehan di UINSI Samarinda, Duta Kampus Dilaporkan Mahasiswi

    Dugaan Pelecehan di UINSI Samarinda, Duta Kampus Dilaporkan Mahasiswi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji ASN Bontang yang Bercerai Akan Dipotong Otomatis untuk Nafkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Krisis Air Bersih Intai Bontang, Wali Kota: Sumur Mulai Tak Bisa Disedot

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Poros Tabo-Tabo Kotor Kembali, Warga Keluhkan Debu dan Minimnya Manfaat Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Pastikan Bantuan Hibah untuk Aparat Penegak Hukum Tetap Ada Tahun 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo

Situs berita yang menampilkan berita dan informasi terkini khususnya seputar Kaltim dan Nasional. Pranala.co, semakin tahu Kalimantan Timur.

TELUSURI

Bontang

Samarinda

Balikpapan

Kaltim

Nasional

Ekonomi

Olahraga

Ragam

Islampedia

Infografis

Video

Kolom

Copyright © 2025Pranala.co. All rights reserved

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Bontang
    • Samarinda
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

content-ciaa-0712

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10111

10112

10113

10114

10115

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

9046

9047

9048

9049

9050

9051

9052

9053

9054

9055

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

content-ciaa-0712