PRANALA.CO – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu alias DPMPTSP Bontang semakin aktif dalam menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerahnya. Berbagai langkah promosi gencar dilakukan, mulai dari mengikuti expo skala nasional hingga internasional, serta partisipasi dalam forum-forum investasi strategis.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Bontang, Karel, mengungkapkan bahwa pihaknya terus bergerak cepat dalam memperkenalkan potensi investasi di Kota Taman. Salah satu strategi yang dijalankan adalah dengan mengikuti berbagai expo besar di sejumlah daerah, seperti Batu Malang, Batam, dan Labuan Bajo.
“Kami rutin mengikuti expo dan event besar lainnya, baik di dalam maupun luar kota, dengan tujuan memperkenalkan potensi Bontang kepada para calon investor. Salah satu event yang kami ikuti adalah Expo di Batu Malang yang fokus pada pengembangan potensi daerah,” kata Karel saat ditemui, belum lama ini.
Promosi Videotron di Lokasi Strategis
Tak hanya melalui expo, promosi investasi Bontang juga diperluas dengan pemasangan iklan di videotron pada lokasi-lokasi strategis. Hal ini dilakukan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, serta sejumlah pusat keramaian di Bontang seperti di Ramayana dan Simpang Rumah Sakit Amalia.
“Langkah ini dilakukan agar Bontang lebih dikenal oleh para investor, terutama yang datang ke Kalimantan Timur melalui Balikpapan dan Samarinda. Kami berharap promosi ini bisa menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Bontang,” ujarnya.
Partisipasi di Forum Investasi Internasional
Tak berhenti di expo, DPM-PTSP Bontang juga aktif mengikuti forum investasi internasional seperti Mahakam Investment Forum yang digelar oleh DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur di Bali. Acara tersebut menghadirkan calon investor dari berbagai negara seperti Cina, Singapura, Filipina, Kanada, dan negara-negara Eropa.
Dalam forum tersebut, Karel memaparkan potensi besar yang dimiliki Bontang, khususnya di sektor industri kimia dan kawasan industri yang siap dikembangkan. Salah satu yang paling menarik minat adalah industri soda ash yang kini menjadi fokus perhatian banyak investor.
“Bontang memiliki potensi investasi yang sangat besar, terutama di sektor industri kimia seperti soda ash. Selain itu, kawasan industri di Bontang menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha di bidang manufaktur dan pengolahan sumber daya alam,” jelas Karel.
Upaya Mempermudah Proses Investasi
Selain promosi, DPMPTSP Bontang juga fokus pada peningkatan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi. Pihaknya telah mengembangkan berbagai program seperti penyederhanaan proses perizinan serta penyediaan informasi lengkap melalui platform digital, guna menciptakan iklim investasi yang lebih ramah.
“Kami terus berusaha mempermudah proses investasi di Bontang dengan penyederhanaan perizinan dan layanan digital. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Bontang sebagai kota yang ramah investasi,” tambahnya.
Investasi Tingkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Karel berharap dengan upaya yang telah dilakukan, semakin banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Bontang. Menurutnya, semakin banyak investasi yang masuk, semakin besar pula dampak positifnya bagi perekonomian lokal, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Investasi yang masuk akan berdampak besar bagi perekonomian Bontang, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat. Inilah tujuan utama kami dalam menarik minat para investor,” tutupnya. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
Discussion about this post