DINAS Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur alias Dispora Kaltim menggenjot upaya pemberdayaan para pemuda di wilayah setempat.
Terutama di bidang pemberdayaan pemuda Dispora Kaltim. Bahkan, pemberdayaan pemuda dilakukan Dispora Kaltim hingga ke desa dan kelurahan.
“Dalam waktu dekat ini, tepatnya 13 November 2023, kami akan melakukan pembekalan Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa/Kelurahan (SPPDK) di Kutai Kartanegara (Kukar),” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri.
Dia menjelaskan SPPDK merupakan program pertama Dispora Kaltim yang diarahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk membuat SPPDK hingga ke daerah-daerah.
“Kegiatan ini dimulai dengan pendataan pemuda berupa sensus pemuda, membuat data spasial suatu desa/kelurahan dan melibatkan akademisi dari IPB Bogor. Sebab, Kemenpora bermitra dengan IPB Bogor dalam SPPDK ini,” jelasnya.
Di dalam SPPDK akan didapatkan hasil data pemuda di desa/kelurahan. Lalu bisa terdeteksi bahwa ada berapa pemuda di suatu wilayah tertentu, berapa yang sedang putus sekolah, berapa yang bekerja, berapa orang melakukan dan bergerak dalam peningkatan IPP bahkan data ini akan terlihat dan terpantau aktifitasnya.
“Selain itu, data ini bukan hanya kepentingan di bidang pemuda tapi bisa dimanfaatkan oleh stakeholder lainnya dalam menentukan suatu kegiatan atau program khusus dalam suatu wilayah tertentu,” sambungnya.
Bahri juga menjelaskan pihaknya juga memberdayakan pemuda setempat untuk melakukan pendataan. Untuk itu, para pendata bakal diberikan pembekalan.
“Pemanfaatan dari data ini sangat diperlukan karena bisa sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan lebih lanjut. Contoh klaster pelatihan bidang tertentu seperti pelatihan kewirausahaan pemuda,” ungkapnya.
Tak hanya SPPDK, Dispar Kaltim juga bakal melaksanakan sosialisasi pemberdayaan pemuda di Kutai Barat dan Mahalu. Kegiatan itu dilaksanakan pada 13-16 November 2023. (*)
Discussion about this post