PRANALA.CO – Anggota DPRD Bontang, Abdul Malik turut berpartisipasi menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19. Malik berujar vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan umat bersamaan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19.
“Banyak ikhtiar yang bisa kita lakukan. Salah satunya vaksinasi dan yang kedua menegakkan protokol kesehatan. Dengan iman, aman, insyaAllah kita imun,” tuturnya, belum lama ini.
Politisi PKS ini menjelaskan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara gratis bagi setidaknya 70 persen masyarakat Indonesia tersebut merupakan bagian dari ikhtiar umat untuk menciptakan kekebalan komunal bagi masyarakat Indonesia.
Apalagi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi ini.
Kemudian dia juga menuturkan melalui Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021, vaksin yang digunakan dalam vaksinasi tersebut telah dinyatakan suci dan halal. Sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat dan bangsa.
“Mohon doa, ikhtiar, dan tawakal kepada Allah. Semoga kita segera bisa terbebas dari pandemi Covid-19,” ungkap Malik.
Saat ini pemerintah diketahui telah memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac, telah disebar ke 34 provinsi di Indonesia untuk diberikan pada tenaga medis sebagai prioritas pertama penerima vaksin.
Vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat ditargetkan akan berjalan hingga awal 2022. Diharapkan dengan adanya vaksinasi ini terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap Covid-19. Jokowi optimistis Indonesia bisa cepat menyelesaikan vaksinasi terhadap 182 juta orang yang menjadi sasaran penerima vaksin.
[ADS]
Discussion about this post