SEBANYAK delapan bayi tercatat lahir di saat momen peringatan HUT ke-78 RI, Kamis (17/8/2023). Rinciannya lima bayi lahir di RSUD Taman Husada, dua bayi di Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB), dan satu bayi di RS Amalia.
Kelima bayi yang lahir di RSUD Taman Husada, Bontang, Kalimantan Timur antara lain Aishwa Nayyara Shaqueena anak ke empat dari pasangan Iksan Noor dan Sukma S.
Berikutnya Muhammad Rafasya Ar Arizky anak ketiga dari pasangan Hasir dan Darmawati. Selanjutnya Muhammad Ziandru Mahardika anak ketiga dari pasangan Usman dan Siti Umi Tarwiyah.
Lalu Muhammad Arsyad anak keempat Ibu Lasmini. Terakhir, Solehuddin Yaqub Achmad anak ketiga dari pasangan Achmad Tohir dan Trias Rahmadita Heradani.
Adapun di RSIB, yakni Fauzan Alfarizki Putra anak kedua dari pasangan Syahrul Putri Oktavian Sofyan, dan Muhammad Ali Qory Mubaroq anak kedua dari pasangan Ahma Ofrendy Qory Mubaroq dan Rizcka Irawati.
“Untuk yang lahir di RS Amalia ternyata bukan warga Bontang, melainkan warga Kutim (Kutai Timur). Jadi tidak bisa kami catat kelahirannya,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, Budiman.
Di momen penting dan bersejarah itu, jajaran Disdukcapil bersama Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Wali Kota (Wawali) Najirah, Sekretaris Daerah (Sekda) Aji Erlynawati serta jajaran Forkopimda Bontang, menyambangi dua rumah sakit untuk memberikan ucapan selamat.
Serta menyerahkan bingkisan dan sejumlah dokumen kependudukan baru. Dokumen kependudukan yang diberikan antara lain Kartu Indonesia Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK) baru, serta Akta Kelahiran.
“Selamat ya. Semoga dengan semangat kemerdekaan bisa tumbuh menjadi anak yang sholeh-sholehah, serta bermanfaat bagi bangsa negara dan agama,” ucap Wali Kota Basri kepada para orang tua bayi tersebut.
Sementara itu Budiman mengatakan, pemberian dokumen kependudukan kali ini spesial diberikan langsung ke orang tua yang bersangkutan, lantaran hari kelahiran anaknya bertepatan dengan momen HUT Republik Indonesia.
“Kami rutin melakukan seperti ini saat momen HUT Kemerdekaan RI dan HUT Bontang,” bebernya.
Kata dia, pemberian tiga dokumen secara langsung ini merupakan bagian dari inovasi Disdukcapil yang diberi nama SiTio (Sistem Three In One). Yang mana saat seseorang mengurus akta kelahiran, maka secara otomatis dibuatkan pula KIA dan KK yang baru.
“Ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat sehingga tidak perlu repot lagi bolak-balik ketika mengurus dokumen kependudukan lainnya,” jelas Budiman. (*)
Discussion about this post