BADAN Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprakirakan perairan di Kalimantan Timur (Kaltim) pasang setinggi antara 2,8-2,9 meter. Cuaca itu diprakirakan terjadi pada 5-10 April 2023.
Dengan adanya peringatan dini dari BMKG ini, semua pihak diingatkan waspada terhadap dampaknya. Di Perairan Balikpapan, prakiraan pasang tertinggi terjadi pada 10 April 2023 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 08.00 Wita. Kamis, (6/4/2023).
Kepala BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Erika Mardiyanti menjelaskan, secara umum, dampak yang bisa ditimbulkan dari peristiwa itu antara lain bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga di permukiman pesisir, termasuk keberadaan tambak perikanan yang bisa terendam.
“Sehingga pemilik tambak ikan di dekat pesisir diharap siaga agar ikan maupun udang yang siap panen tidak terdampak pasang laut,” jelas Erika Mardiyanti.
Pasang laut di perairan Balikpapan ini juga berdampak ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) karena masih satu perairan (Teluk Balikpapan), sedangkan di Kabupaten PPU banyak warga yang memiliki tambak ikan, kepiting, dan tambak udang, sehingga mereka diminta waspada.
Tambak ikan, kepiting, dan udang di Kabupaten PPU tersebut tersebar pada sejumlah desa/kelurahan, terutama pada tiga kecamatan, yakni mulai dari Kecamatan Sepaku, Penajam, hingga Kecamatan Babulu.
Masih kata dia, untuk kawasan Muara Sungai Berau di Kabupaten Berau, prakiraan pasang tertinggi tanggal 8 dan 10 April 2023 dengan ketinggian 2.9 meter pada pukul 09.00 dan 10.00 Wita. Sedangkan prakiraan surut terendah setinggi 0,1 meter pada 7 dan 8 April 2023 pukul 15.00 dan 16.00 Wita.
Kemudian di Pulau Nubi (Muara Sungai Mahakam), prakiraan pasang tertinggi tanggal 8 April dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 08.00 Wita, sementara prakiraan surut terendah setinggi 0,2 meter pada 8 dan 9 April 2023 pukul 01.00 dan 02.00 Wita.
Lalu, di Teluk Sangkulirang, prakiraan pasang tertinggi pada 8 hingga 10 April 2023 dengan ketinggian 2,4 meter pada pukul 07.00 dan 08.00 Wita, sedangkan prakiraan surut terendah setinggi 0,3 meter tanggal 6, 7, dan 9 April 2023 pukul 12.00, 13.00, dan 01.00 Wita.
“Kami juga imbau masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, angin kencang, berikut dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin dalam seminggu ke depan,” ujarnya. (*)
Discussion about this post