• Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami
Selasa, 13 Mei 2025
Pranala.co
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom
No Result
View All Result
Pranala.co
No Result
View All Result
Home Balikpapan

Berikut Penyebab Listrik Padam di Tiga Provinsi di Kalimantan

Suriadi Said by Suriadi Said
10 Agustus 2023 | 00:06
Reading Time: 2 mins read
A A
PLN Bontang Umumkan Pemadaman Listrik Hari Ini, Berikut Wilayah Terdampak Berikut Penyebab Listrik Padam di Tiga Provinsi di Kalimantan

Ilustrasi pekerja PLN memperbaiki jaringan listrik.

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

PLN UNIT Induk Penyaluran dan Pengaturan Beban (UIP3B) Kalimantan mengungkap penyebab listrik padam pada Selasa (8/8/2023) di tiga provinsi Kalimantan.

Ternyata penyebab listrik padam itu karena kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) tersenggol lengan crane (derek). Crane itu menjadi bagian dari pekerjaan konstruksi di Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.

”Hal ini membuat infrastruktur kelistrikan rusak dan mengakibatkan sebagian pelanggan di Kalimantan Selatan, Tengah, dan Timur terdampak,” kata General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pengaturan Beban (UIP3B) Kalimantan Abdul Salam Nganro

PILIHAN REDAKSI

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Daftar 21 Titik Banjir Samarinda Kaltim Hari Ini, Cek Apakah Wilayah Anda Ikut Terendam

⁠5 Sekolah Rakyat Gratis Akan Dibangun di Kaltim Tahun Ini, Semua Ditanggung Negara

APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

Ia mengungkap, saat itu juga ratusan petugas dikerahkan untuk melakukan pernomalan secara bertahap. Karena yang terkena adalah kabel saluran udara tegangan tinggi, maka pemulihannya tidak bisa serta merta seperti saat terjadi korsleting di rumah.

“Pasca terjadinya gangguan, kami bergerak melakukan lokalisasi dan penormalan gardu induk serta jaringan transmisi yang terganggu. Alhamdulillah pada pukul 13.00 WITA seluruh gardu induk telah kembali bertegangan,” tutur Salam.

Pun begitu, masih memerlukan waktu lebih kurang 12 jam lagi hingga seluruh sistem kembali berfungsi seratus persen. Apalagi tidak hanya sistem distribusi yang terkena, tetapi juga pembangkitnya.

Pada pukul 18.00 Selasa (8/8/2023) tersebut, pasokan listrik sudah mencapai 62 persen atau 448 MegaWatt (MW) dari total 722 MW yang terdampak di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

Selepas lewat beban puncak antara pukul 18.00-22.00 WITA, para teknisi sudah berhasil memulihkan hingga 100 persen sebelum tengah malam.

Salam juga menambahkan, PLN mengoptimalkan pengoperasian seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang tersebar di Kalimantan untuk menambah daya pasok listrik sambil perlahan memulihkan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang memang membutuhkan waktu paling lama untuk kembali masuk ke dalam sistem.

“Kami berkomitmen secepatnya mengalirkan listrik kembali kepada pelanggan yang terdampak. Kami mohon maaf atas terganggunya kegiatan masyarakat akibat insiden ini,” demikian Salam. (*)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Via: DH Basuki
ShareTweetSend
Previous Post

Anggota DPD RI Beri Dukungan Pj Gubernur Atasi Masalah Sulbar

Next Post

Polres Paser Ungkap Ribuan Pil Koplo dan Sabu dalam Bungkus Rokok

BACA JUGA

Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]

Hujan Lebat dan Petir Ancam Kaltim 3 Hari ke Depan

12 Mei 2025 | 22:12
354 Jamaah Haji asal Kukar Terbang ke Madinah, 2 Tunda karena Sakit

354 Jamaah Haji asal Kukar Terbang ke Madinah, 2 Tunda karena Sakit

10 Mei 2025 | 18:05
2 Ketua RT di Balikpapan jadi Otak Pungli, Modus Iuran Keamanan, Raup Rp 7 Juta Tiap Tiga Bulan

2 Ketua RT di Balikpapan Jadi Otak Pungli, Modus Iuran Keamanan, Raup Rp 7 Juta Tiap Tiga Bulan

10 Mei 2025 | 14:17
Mengancam Pemilik Warung dengan Badik, Preman Gondrong di Balikpapan Masuk Penjara Lagi

Mengancam Pemilik Warung dengan Badik, Preman Gondrong di Balikpapan Masuk Penjara Lagi

9 Mei 2025 | 12:18
Tragedi KMP Muchlisa, Gubernur Kaltim Serukan Evaluasi Menyeluruh Sistem Pelayaran

Tragedi KMP Muchlisa, Gubernur Kaltim Serukan Evaluasi Menyeluruh Sistem Pelayaran

8 Mei 2025 | 22:39
Berani Target 2 Tahun, Kaltim Bakal Swasembada Beras dengan Rp500 Miliar

Berani Target 2 Tahun, Kaltim Bakal Swasembada Beras dengan Rp500 Miliar

8 Mei 2025 | 20:38

Discussion about this post

BERITA TERKINI

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

Polisi Grebek Perumahan Elit di Samarinda, Temukan Sabu dan Tangkap 2 Pria

12 Mei 2025 | 23:53
Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

Tiga Vihara di Samarinda Penuh Khidmat Rayakan Waisak 2569

12 Mei 2025 | 23:36
Balikpapan, PRANALA.CO — Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) diminta bersiap menghadapi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang masih membayangi hampir seluruh wilayah Kaltim. Musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang berlangsung sepanjang Mei 2025 menjadi pemicunya. Kondisi atmosfer yang labil dan masih tingginya kandungan uap air membuat potensi cuaca buruk meningkat. “Hari ini hingga dua hari ke depan, seluruh wilayah Kaltim berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Diyan Novrida, Senin (12/5/2025). Menurut Diyan, dampak cuaca ekstrem ini sudah mulai terasa. Beberapa daerah dilaporkan mengalami banjir dan tanah longsor. Karena itu, BMKG mengimbau warga tetap waspada, terutama di wilayah yang rawan bencana. Berdasarkan Peta Prakiraan Peluang Hujan Dasarian II Mei 2025, sebagian besar wilayah Kaltim diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang sangat tinggi, yakni 80–90 persen. Meski begitu, ada wilayah yang berpotensi hujan lebih ringan. “Sebagian selatan Kota Samarinda, misalnya, berpotensi mengalami hujan kategori rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 persen,” jelas Diyan. Dari prakiraan deterministik BMKG, sifat hujan di wilayah timur Kaltim diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen). Sementara di wilayah barat, curah hujan cenderung lebih tinggi atau masuk kategori atas normal (116–150 persen). Namun ada juga wilayah yang berpotensi curah hujan di bawah normal (50–84 persen), seperti Balikpapan, Samboja, Muara Jawa, Bontang, dan sebagian selatan Samarinda. “Kami minta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG,” tegas Diyan. Masyarakat disarankan lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama yang tinggal di kawasan rawan banjir, tanah longsor, atau angin kencang. [DIAS]

Hujan Lebat dan Petir Ancam Kaltim 3 Hari ke Depan

12 Mei 2025 | 22:12
Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

Gara-Gara Chat Grup WA, Sopir di Samarinda Kaltim Nyaris Tewas Dikejar Mandau

12 Mei 2025 | 21:42
Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

Longsor Samarinda Kaltim Telan Satu Keluarga, Ibu Ditemukan Tewas, 3 Anak Masih Hilang

12 Mei 2025 | 21:28
Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

Ekonomi Bontang Anjlok 2,15 Persen, Industri Raksasa Terkapar, Sektor Jasa Meroket

12 Mei 2025 | 18:50
Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

Dugaan Tabrak Lari di Pangkep, Mobil Misteri Ditinggalkan Depan Warung Bakso

12 Mei 2025 | 17:49

RAMAI DIBACA

  • 'Cinta Kepalsuan' Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    ‘Cinta Kepalsuan’ Antarkan Aisyah asal Bontang ke Panggung Dangdut Academy 7

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Kaltim Lemot, Samarinda dan Bontang Ikut Masuk Daftar Merah Realisasi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berani Buka Tali, Dipotong Tangan! Pria Pengancam Sopir Hauling di Kukar Dibekuk Polda Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan Macet Bontang Kaltim Bakal Diperbaiki, Ini Rencana Penutupan Jalan dan Penertiban Parkir Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Duka: CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Siaga Banjir! Ketinggian Air Sungai Tembus 3,3 Meter, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paguyuban Loktungsi Bontang Rayakan Ulang Tahun ke-2, Begini Pesan Wakil Wali Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pranala.co

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Samarinda
    • Ekonomi
  • Olahraga
  • Ragam
  • Islampedia
  • Visual
    • Infografis
    • Video
  • Kolom

Copyright © 2025 pranala.co. All Right Reserved.