PRANALA.CO, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan telah mengumumkan jadwal resmi untuk debat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota dalam rangka Pilkada serentak 2024. Debat ini dijadwalkan berlangsung sebanyak tiga kali, dengan debat pertama akan diadakan pada 23 Oktober mendatang di Hotel Novotel Balikpapan.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Balikpapan, Suhardy, menjelaskan bahwa debat pertama akan dimulai pukul 20.00 WITA dan akan fokus pada calon wali kota.
“Tema yang diangkat adalah hukum, SDM, dan reformasi birokrasi. Pada debat pertama ini, calon wakil wali kota hanya akan menguatkan posisi, tergantung pada wali kota,” ungkapnya.
Debat kedua dijadwalkan pada 7 November dan khusus diperuntukkan bagi calon wakil wali kota untuk memaparkan pandangannya secara lebih mendalam. “Mereka akan memiliki waktu sendiri untuk debat,” tambah Suhardy. Debat terakhir yang mempertemukan kembali calon wali kota dan wakilnya secara bersama-sama direncanakan pada 20 November.
Suhardy juga mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan lebih lanjut, terutama mengenai siaran langsung di stasiun televisi. “Debat terakhir akan disiarkan secara langsung, dan debat pertama akan tayang di Kompas TV, sedangkan debat kedua akan disiarkan oleh TVRI,” jelasnya.
Untuk meningkatkan suasana debat, paslon diizinkan membawa pendukung ke debat pertama, meski jumlahnya dibatasi hanya 50 orang. “Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa atmosfer debat tetap kondusif,” tegasnya.
Debat ini disusun tim perumus independen yang beranggotakan lima orang, sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1363 Tahun 2024. Tim ini bertanggung jawab untuk merumuskan tema debat dan memperbaiki jalannya debat untuk sesi berikutnya.
“Tim perumus dan panelis bersifat independen untuk memastikan tidak ada kebocoran terkait pertanyaan yang diajukan kepada paslon,” pungkas Suhardy.
Debat ini diharapkan dapat menjadi ajang yang efektif bagi para paslon untuk mempresentasikan visi dan misi mereka kepada masyarakat, serta memberikan gambaran jelas mengenai program yang akan mereka laksanakan jika terpilih nanti. Masyarakat diimbau untuk mengikuti setiap sesi debat yang disiarkan secara langsung melalui televisi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post