BONTANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menjatuhkan pilihan pada Basri Rase sebagai calon wali kota Bontang. Sekretaris DPD PKS Bontang, Narwisan, menyampaikan bahwa hasil survei internal partai menunjukkan dukungan kuat terhadap Basri Rase.
“SK dari DPP memang belum keluar. Tetapi hasil survei internal mengarah ke Basri,” ujar Narwisan.
PKS sebelumnya mempertimbangkan empat nama untuk maju dalam Pilkada Bontang. Namun, setelah proses penggodokan, nama Basri Rase mengerucut dan mendapat persetujuan dari DPW PKS Bontang. Saat ini, Basri hanya perlu bertemu dengan Presiden PKS untuk mendapatkan dukungan resmi.
“Pertemuan dengan Presiden PKS sedang dijadwalkan. Sebelumnya ada beberapa kendala jadwal,” tambah Narwisan.
Dukungan PKS Meski Basri Jalur Perseorangan
Meskipun Basri Rase maju melalui jalur perseorangan, PKS tetap memberikan dukungan penuh. PKS juga mengakui bahwa Basri sempat mendekati partai ini saat memerlukan perbaikan verifikasi administrasi.
“Nama lain tidak ada komunikasi. Kami fokus pada kemenangan Basri dan memastikan kekuatannya di parlemen,” kata Narwisan.
PKS tidak menuntut posisi wakil wali kota, meskipun Basri diprediksi akan tetap berpasangan dengan Chusnul Dhihin. Jika pasangan ini tidak lolos verifikasi faktual (verfak), PKS siap mengajukan kader internal.
“Dukungan kami untuk kemenangan Basri sudah bulat,” tegas Narwisan.
Kursi PKS di Pileg 2024
Pada Pileg 2024, PKS berhasil meraih dua kursi dari Dapil Bontang Selatan dan Utara. Suharno, Ketua DPD PKS Bontang, memperoleh 969 suara di Bontang Selatan. Sementara Saeful Rizal mengamankan 885 suara di Bontang Utara, mengalahkan petahana Adrofdita yang hanya meraih 672 suara.
Dengan kekuatan yang ada, PKS optimistis dapat mendukung kemenangan Basri Rase di Pilkada Bontang 2024. (*)
Discussion about this post